7 Buah Sebagai Bahan Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil

Image title
11 November 2021, 10:44
Petugas kesehatan (kanan) menyuntikkan vaksin Sinovac kepada ibu hamil di RSIA Tambak, Jakarta, Rabu (18/8/2021). Vaksinasi tersebut diadakan sekali dalam satu pekan dengan pembatasan maksimal 60 peserta guna melindungi ibu hamil dan janin dari infeksi CO
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
Petugas kesehatan (kanan) menyuntikkan vaksin Sinovac kepada ibu hamil di RSIA Tambak, Jakarta, Rabu (18/8/2021). Vaksinasi tersebut diadakan sekali dalam satu pekan dengan pembatasan maksimal 60 peserta guna melindungi ibu hamil dan janin dari infeksi COVID-19. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.

Anemia bisa menimpa siapapun, dari anak muda hingga orang dewasa. Bahkan ibu hamil juga bisa menderita penyakit ini.

Merujuk dari jurnal ilmiah Pendekatan Klinis dan Diagnosis Anemia, karya Noerwanty Ridwan, kurang darah atau anemia adalah kondisi saat berkurangnya 1 atau lebih parameter sel darah merah. Parameter ini terdiri dari konsentrasi hemoglobin (Hb) dan hematokrit (jumlah sel darah merah).

Advertisement

Badan kesehatan dunia atau WHO, seperti dilansir dari situs alodokter.com, menyatakan kadar Hb normal pada ibu hamil berada diangka 11 gram/dL. Jika kurang dari angka tersebut atau jauh lebih rendah, maka perlu tindakan serius untuk mencegah dampak negatifnya.

Penyebab anemia pada ibu hamil hampir serupa dengan yang menimpa orang biasa. Kendati begitu biasanya kadar Hb ibu hamil bisa menurun dikarenakan kekurangan gizi penting seperti asam folat, vitamin B12, dan zat besi.

Kondisi medis tertentu juga bisa menurunkan kadar hemoglobin. Jika ibu hamil menderita penyakit thalassemia maka jumlah Hb di dalam tubuhnya akan berkurang. Sebab, thalassemia sendiri adalah kelainan genetic yang mengakibatkan rusaknya sel darah merah.

Cara paling sederhana untuk menurunan risiko terkena anemia pada ibu hamil adalah dengan mengkonsumsi makanan penambah darah.

Melansir hellosehat.com, dan sumber lainnya, berikut Katadata.co.id sudah merangkum 7 makanan penambah darah untuk ibu hamil yang mudah ditemukan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Alpukat

Kekurangan asupan asam folat ternyata bisa menyebabkan anemia. Padahal nutrisi ini sangat penting selama proses pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan.

Salah satu sumber asam folat dan makanan sehat untuk ibu hamil yaitu buah alpukat. Selain bisa menambah darah, kandungan asam folat dapat mencegah cacat lahir pada janin.

Selain itu kandungan nutrisi seperti fosfor, zat besi, beta karoten, kalsium, vitamin C, ribloflavin, dan lainnya bisa menyehatkan ibu hamil dan janin.

Meksi kaya akan manfaat, konsumsi  alpukat  secara berlebihan akan menimbulkan efek samping, seperti alergi. Gejalanya beragam mulai dari hidung tersumbat, batuk, dan edema.

2. Kismis

Sama seperti buah alpukat, kismis juga bisa dijadikan sebagai  bahan makanan penambah darah untuk ibu hamil. Buah kering ini kaya akan kandungan zat besi, vitamin, kalium, dan sebagainya.

Mengkonsumsinya secara teratur, dipercaya mampu mencegah risiko terkena anemia. Sebab kandungan di dalamnya bisa berfungsi sebagai zat untuk memproduksi sel darah merah. Tak hanya itu kismis pun ternyata dapat melancarkan peredaran darah yang membawa oksigen ke semua bagian tubuh.

3. Jeruk

Vitamin C yang terkandung di dalam jeruk, bisa membantu tubuh untuk menyerap zat besi lebih baik dari biasanya. Tak hanya rasanya yang enak, jeruk juga kaya akan serat dan dapat menyehatkan sistem pencernaan.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement