Sejarah Panjang Kecapi, Alat Musik Cina yang Berlabuh di Indonesia

Image title
19 November 2021, 18:15
Cara Memainkan Kecapi
ANTARA FOTO/Rony Muharrman/aww.
Sejumlah perempuan menggunakan masker saat berlatih memainkan alat musik tradisional Kecapi China (Guzheng) di Medan, Sumatera Utara, Jumat (5/2/2021). Kegiatan tersebut dilakukan jelang pementasan musik pada Tahun Baru Imlek 2572 di Medan.

Alat musik petik tradisional yang satu ini namanya mirip dengan nama buah. Kecapi, sebuah alat musik dengan dawai yang jika diimainkan dengan cara dipetik. Kecapi merupakan alat musik tradisional yang hadir dengan berbagai macam bentuk.

Menurut sejarahnya, alat musik ini dibawa oleh para pendatang asal Tiongkok. Sebelum disebut dengan nama kecapi, alat musik ini dikenal sebagai ghuzeng.

Sejarah Alat Musik Kecapi

Alat musik yang satu ini pun sangat berkembang di Nusantara. Setelah berabad-abad dibawa ke Indonesia, masyarakat pun sudah mengembangkan kecapi sesuai dengan ciri khas daerahnya masing-masing. Nah, cari tahu lebih jauh lagi tentang alat musik kecapi di bawah ini.

Melansir jakarta-tourism.go.id, alat musik kecapi bisa ditemukan di wilayah Indonesia Timur dan Indonesia Barat. Di setiap daerah tersebut, cerita tentang kecapi pun berbeda-beda.

Menurut masyarakat Bugis, kecapi dibawa oleh pelaut yang berlayar selama berhari-hari. Pelaut tersebut meninggalkan gadis pujaannya di wilayah pesisir Bugis. Saat badai datang, pelaut tidak sengaja mengikat tali ke kayu dan menciptakan sebuah nada.

Pelaut tersebut pun mulai membuat alat musik tersebut dan membawanya ke daratan. Sesampainya kembali di Bugis, masyarakat mengapresiasi alat musik tersebut. Mereka pun mulai membuatnya sendiri.

Di sisi lain, ada pendapat yang menyebutkan bahwa alat musik kecapi berasal dari tanah Pasundan. Alat musik ini ditemukan dan diproduksi di wilayah Sunda. Diyakini juga alat musik kecapi banyak memberi pengaruh pada perkembangan musik asli Indonesia hingga saat ini.

Meski demikian, alat musik kecapi sudah dikenal hingga ke seluruh negeri sebagai alat musik tradisional bangsa Indonesia.

Jenis-jenis Alat Musik Kecapi

Ada beberapa macam kecapi yang ada di Indonesia, masing-masing memiliki khas tersendiri.

1. Kecapi Indung

Kecapi Indung ini berasal dari kata “induk” atau “ibu” dan disebut demikian karena ia memiliki ukuran yang besar. Saat dimainkan, fungsi kecapi indung adalah untuk memimpin iringan musik yang memiliki tempo sedang.

Di beberapa daerah, kecapi indung juga kerap disebut kecapi gelung, kecapi pantun, kecapi tembang, atau kecapi perahu.

2. Kecapi Rincik

Jenis alat musik kecapi lainnya adalah kecapi rincik yang berarti kecil. Ini karena kecapi rincik umumnya hadir bersama dengan kecapi indung.

Selain itu, disebut rincik juga karena suaranya mirip dengan gemericik hujan. Kecapi jenis ini umumnya digunakan sebagai pengiring dari alat musik lain.

3. Kecapi Perahu

Bentuk kecapi ini menyerupai sampan dengan dua ujung yang melengkung. Untuk pembuatannya, kayu perlu direndam selama kurang lebih tiga bulan sebelum ia bisa dibentuk menjadi alat musik kecapi.

4. Kecapi Siter

Jenis alat musik kecapi ini memiliki bentuk yang lebih sederhana dibandingkan dengan jenis kecapi lainnya. Kecapi siter memiliki permukaan lurus datar dengan sedikit melengkung. Meski begitu, cara memainkannya masih sama dengan jenis kecapi lainnya.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...