5 Rekomendasi Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Rumah

Image title
22 November 2021, 12:35
Ilustrasi jahe sebagai tanaman obat yang dibudidayakan di rumah
Pexels/Daniel Dan
Ilustrasi jahe sebagai tanaman obat yang dibudidayakan di rumah

Di era pengobatan modern yang semakin berkembang saat ini, fungsi pengobatan tradisional yang masih menggunakan bahan alami ternyata masih banyak peminatnya. Ada ribuan jenis spesies tanaman obat. Dari total keseluruhan yang mencapai 40 ribu macam tanaman obat yang ada di dunia, ternyata hampir 90% berhabitat ada di Indonesia.

Namun, hingga saat ini baru sembilan ribu spesies tanaman herbal yang diidentifikasi dan masuk dalam catatan peneliti di Indonesia. Masih perlu ada penelitian lebih lanjut agar manfaatnya bisa dirasakan oleh semua masyarakat. Terleih tanaman obat tersebut dapat dengan mudah dibudidayakan di rumah.

Mengenal Definisi Tanaman Obat

Definisi tanaman obat di Indonesia atau tanaman biofarmaka disingkat menjadi TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Pada umumnya, tanaman ini mengandung senyawa aktif atau bahan alami tertentu yang disinyalir baik untuk menunjang dan menjadi suplemen bagi kesehatan tubuh.

Setiap jenis tanaman mungkin memiliki banyak partikel dari komposisi senyawa yang berbeda satu sama lain, sehingga manfaatnya juga mungkin bervariasi antar satu tanaman obat dengan yang lain.

Sehingga setiap bagian dari tumbuhan obat bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan khasiatnya. Anda bisa memanfaatkan dari daun, batang, buah, kulit, biji, akar, hingga umbi atau rimpangnya yang kemudian dikonsumsi dalam berbagai bentuk seperti dimakan mentah-mentah, untuk bumbu dapur, obat oles, hingga diracik menjadi jamu minum.

Tanaman Obat yang Bisa Dibudidayakan Sendiri di Halaman Rumah

Semenjak dahulu kala, wilayah Indonesia dikenal karena agraris dan areanya yang tropis. Sehingga untuk budidaya tanaman bisa dilakukan secara swadaya di rumah, baik pada sebidang tanah di halaman rumah atau di pot-pot kecil, untuk memenuhi kebutuhan keluarga akan obat-obatan.

Sebagaimana dikutip dari Info Komoditi Tanaman Obat yang diterbitkan Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) dari Kementerian Perdagangan, biofarmaka di Indonesia mencakup 15 jenis tanaman utama.

Varian tanaman tersebut terdiri atas jahe, laos (lengkuas), kencur, kunyit, lempuyang, temulawak, temuireng, temukunci, dlingo atau dringo, kapulaga, mengkudu (pace), mahkota dewa, kejibeling, sambiloto, dan lidah buaya.

 Beberapa nama tersebut mungkin terdengar asing bagi Anda. Sebagai bentuk alternatif, sebagaimana dikutip dari Hellosehat.com. ada lima tanaman yang bisa ditanam dan dikonsumsi sebagai obat herbal dan menjadi suplemen alami.

1. Jahe

Dari sekian pilihan tanaman obat yang bisa ditanam di rumah. Jahe menjadi pilihan pertama dalam catatan rekomendasi. Hal ini disebabkan nama besarJahe yang menjadi salah satu jenis tanaman obat yang populer digunakan sebagai bahan pembuat jamu dan obat tradisional.

Dalam setiap tanaman yang berjenis umbi-umbian ini mengandung senyawa aktif kuat bernama gingerol yang mampu mengatasi banyak masalah pencernaan seperti sakit perut dan mual-muntah, pusing karena vertigo, hingga mengurangi sakit akibat nyeri haid serta nyeri sendi seperti osteoarthritis dan rematik.

Kandungan gingerol juga diyakini dan didukung dalam sejumlah jurnal penelitian dapat mencegah pertumbuhan sel kanker usus besar. Selain itu, jahe dapat membantu menurunkan berat badan.

Jika ingin menggunakan jahe sebagai obat herbal, pilihlah yang segar. Senyawa gingerol paling banyak dan paling kuat ditemukan dalam jahe segar ketimbang jahe bubuk.

Bubuk jahe di pasaran juga biasanya sudah diolah dengan banyak gula tambahan. Simpan jahe dalam wadah tertutup rapat, simpan di tempat kering dan jauhkan dari sinar matahari langsung.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...