Mengenal Tanaman Porang dan Perbedaannya dengan Umbi-umbian Lain

Image title
24 November 2021, 09:34
Petani menunjukkan umbi tanaman porang hasil bibit lokal di Desa Angsanah, Pamekasan, Jawa Timur, Senin (26/4/2021). Pemkab Pamekasan terus mendorong budidaya tanaman porang di daerah itu karena mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi.
ANTARA FOTO/Saiful Bahri/rwa.
Petani menunjukkan umbi tanaman porang hasil bibit lokal di Desa Angsanah, Pamekasan, Jawa Timur, Senin (26/4/2021). Pemkab Pamekasan terus mendorong budidaya tanaman porang di daerah itu karena mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi.

Industri pertanian di Indonesia sedang diramaikan dengan kehadiran tanaman porang. Secara definisi, porang adalah tanaman umbi-umbian dari spesies Amorphophallus muelleri. Porang dikenal juga dengan nama iles-iles. Di sisi lain porang juga dikenal sebagai tanaman coblok dengan nama latin Amorphophallus muelleri Bl.

Tanaman umbi-umbian ini dapat dikonsumsi dan aman untuk manusia. Porang juga masuk dalam anggota marga Amorphophallus. Karena masih sekerabat dan mirip penampilan dan manfaatnya dengan suweg dan walur, tak jarang porang sering kali dirancukan dengan kedua tanaman tersebut.

Walaupun sudah lama dikenal dan dimanfaatkan oleh kultur pertanian masyarakat Indonesia, namun aspek budidaya tanaman tersebut, terutama pada tahap pengolahannya tidak berkembang. Masyarakat hanya mengambil dari pertanaman yang tumbuh liar di bawah tegakan pohon atau di sekitar hutan, dan menjualnya dalam bentuk umbi basah.

Tanaman Porang memiliki keunggulan pada sifatnya yang toleran terhadap naungan. Sehingga memungkinkan tanaman ini dibudidayakan di lahan hutan industri di bawah tegakan pohon jati, sonokeling, mahoni ataupun sengon.

Karena sifat tolerannya tersebut, dalam kurun beberapa tahun ini menjadi primadona. Selain itu porang menjadi populer karena mudah dibudidayakan, mempunyai produktivitas yang tinggi, hama/penyakit yang menyerang relatif sedikit, permintaan pasar baik dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Dari aspek budidayanya, untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil yang optimal, diperlukan kondisi lingkungan tumbuh yang optimal pula.

Memahami Perbedaan Porang, Suweg, Walur dan Iles-iles Putih

Setelah mengenal tanaman porang yang memiliki karakteristik toleran terhadap tanaman lain di sekitarnya, kini selanjutnya mempelajari perbedaan antara tanaman porang dengan beberapa umbi-umbian lainnya yang memiliki kemiripan. Tiga tanaman lain yang memiliki kemiripan dengan porang adalah suweg, walur dan iles-iles putih.

Untuk memahami lebih lanjut, berikut perbedaan dari keempat umbi-umbian yang dilansir oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian:

Ciri Khusus Porang
a. Memiliki ukuran daun yang lebar, ujung daun runcing dan berwarna hijau muda.
b. Permukaan pada kulit batang halus, berwarna belang-belang hijau dan putih.
c. Pada permukaan umbi tidak ada bintil, umbi berserat halus, dan berwarna kekuningan.
d. Pada setiap pertemuan cabang dan ketiak daun terdapat bubil atau katak. Umbi tidak dapat dikonsumsi langsung dan harus melalui proses pengolahan.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...