Cara Membuat Daftar Pustaka dari Buku dengan Gaya APA dan CMS

Image title
26 November 2021, 14:46
Karya tulis yang mengandung informasi dari buku perlu mencantumkan sumber dalam daftar pustaka. Dua cara membuat daftar pustaka dari buku yang paling umum adalah gaya APA dan CMS.
Unsplash/Gülfer ERG?N
Ilustrasi buku sebagai referensi untuk karya tulis

Mencantumkan referensi buku dalam daftar pustaka suatu karya tulis merupakan hal penting. Selain menjadi sumber rujukan, sumber buku dalam daftar pustaka merupakan bentuk apresiasi terhadap penulisnya.

Jika suatu karya tulis tidak mencantumkan sumber buku, maka validitasnya akan berkurang. Buku juga penting untuk menjabarkan fakta, mendukung argumen, dan melampirkan bukti dari karya penulis lain. Selain itu, membuat daftar pustaka juga penting untuk menghindari plagiarisme.

Advertisement

Cara Membuat Daftar Pustaka dari Buku

Berikut cara membuat daftar pustaka dari buku dengan gaya APA dan CMS.

Daftar Pustaka APA (American Psychological Association Style)

Cara membuat daftar pustaka dari buku untuk gaya APA mencakup aspek berikut.

  1. Nama belakang pengarang diikuti oleh inisial nama depan.
  2. Tahun penerbitan buku (dalam tanda kurung).
  3. Judul buku (dicetak miring).
  4. Edisi (dalam kurung bulat), jika selain yang pertama.
  5. Kota penerbit.
  6. Nama penerbit.
  7. Baris pertama setiap kutipan dibiarkan disesuaikan. Setiap baris berikutnya menjorok 5-7 spasi.

Format penulisan:

Nama belakang, nama depan. (Tahun). Judul. Kota penerbit: Nama penerbit.

Contoh daftar pustaka gaya APA:

Saija, R. (2019). Buku Ajar Hukum Perdata Internasional. Yogyakarta: Deepublish.

Lakitan, B. (1994). Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

1. Daftar Pustaka dari Buku untuk Dua Penulis

Tambahkan simbol “&” untuk memisahkan nama pengarang pertama dan kedua jika terdapat lebih dari satu pengarang.

Contoh:

Chalmers, S. & Pahuja S. (2021). Routledge Handbook of International Law and the Humanities. New York, NY: Routledge.

2. Daftar Pustaka dari Buku untuk Tiga sampai Tujuh Pengarang

Apabila terdapat tiga sampai tujuh pengarang, semua nama dicantumkan di dalam daftar pustaka. Untuk pengutipan pertama kali dalam teks, cantumkan tiga nama pertama diikuti dengan et al.

Pengutipan selanjutnya untuk sumber yang sama cukup mencantumkan nama pertama diikuti et al. Khusus untuk sumber dengan enam nama pengarang, pengutipan dalam teks cukup mencantumkan nama pertama diikuti dengan et al.

Contoh:

O’Keefe, J. H., Bell, D. S. H., & Wyne, K.L. (2009). Diabetes essentials. Sudbury, MA: Jones and Bartlett Publishers.

3. Daftar Pustaka dari Buku untuk Lebih dari Tujuh Pengarang

Jika sumber memiliki lebih dari tujuh nama pengarang, cantumkan enam nama pengarang pertama, dilanjutkan dengan tanda ellipsis (. . .), dan ditutup dengan nama pengarang terakhir. Pengutipan dalam teks cukup cantumkan nama pertama diikuti et al.

Contoh:

Damanik, D., Panjaitan, P. D., Pardede, A. F., Muhammadin, A., Weya, I., Basmar, E., Arfandi, S. N.,. . .Nasruddin, W. (2021). Sistem Ekonomi Indonesia. Medan: Yayasan Kita Menulis.

4. Daftar Pustaka dari Buku Tanpa Nama Pengarang

Apabila terdapat buku tanpa nama pengarang, maka nama editor atau penerjemah dicantumkan. Berikan penjelasan dengan menambahkan kata “Ed(s).” atau “Trans.” di akhir pencantuman nama.

Contoh:

Friedman, S. L., & Wachs, T. D. (Eds.). (1999). Measuring environment across the life span: Emerging methods and concepts. Washington, DC: American Psychological Association.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement