Efikasi Vaksin Novavax 96,4 persen Melawan Covid-19 Varian Non-Alfa

Safrezi Fitra
28 November 2021, 09:32
novavax
Youtube Sekerariat Presiden
Container vaksin Novavax yang baru tiba di Indonesia pada Sabtu (27/11). Ini merupakan kedatangan vaksin ke 135 di Indonesia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan vaksin Novavax yang baru datang di Tanah Air pada Sabtu malam(27/11) cukup ampuh melawan virus corona. Efikasi vaksin ini mencapai 96,4% terhadap varian virus Covid-19 non-Alfa.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan ada tiga varian virus corona yang menular di Indonesia. Informasi ini terdapat dalam laporan mingguan per 16 November 2021.

Sejauh ini WHO telah menemukan beberapa varian atau jenis mutasi virus SARS-CoV-2, yakni Alpha, Beta, Gamma, Delta, Lambda, dan Kappa. Namun hingga kini tercatat hanya varian Alpha, Beta, dan Delta yang masih menyebar di Indonesia.

"Berdasarkan data-data yang kami peroleh, safety dan efikasi Novavax ini dalam mencegah Covid-19 sebesar 89,7% terhadap virus Alfa atau B1.1.7, dan 96,4% terhadap virus varian non B1.1.7," kata Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu saat kedatangan vaksin Novavax di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, Sabtu (27/11).

Sekadar informasi, efikasi vaksin Pfizer lebih dari 95% efektif melawan penyakit parah atau kematian dari varian Alpha dan varian beta. Vaksin Sputnik V efektif 90% melawan varian Delta dan vaksin AstraZeneca ini menunjukkan nilai keseluruhan 70,4% efektif mencegah Covid-19.

Sementara nilai efikasi vaksin Johnson & Johnson, menurut laporan FDA, 72% efektif melindungi dari Covid-19 secara umum, dan 86% efektif melawan penyakit parah dalam laporan uji efikasi di Amerika Serikat.

Maxi mengungkapkan vaksin Novavax merupakan vaksin Covid-19 dengan platform protein sub unit. Vaksin ini menggunakan protein yang direkayasa dari urutan genetik virus Sars-COV-2.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...