Mengenal Sejarah, Pengertian Tari Kreasi dan Contoh Tariannya

Image title
3 Desember 2021, 10:56
Penari menampilkan tari kreasi Larung Sesaji di tepi Pelabuham Satelit Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (25/3/2021). Tarian yang ditampilkan oleh Padepokan Seni Dewi Sekartaji itu menceritakan nelayan muncar dalam melaksanakan tradisi petik laut seba
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/wsj.
Penari menampilkan kreasi tari Larung Sesaji di tepi Pelabuham Satelit Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (25/3/2021). Tarian yang ditampilkan oleh Padepokan Seni Dewi Sekartaji itu menceritakan nelayan muncar dalam melaksanakan tradisi petik laut sebagai warisan budaya leluhur.

Perkembangan seni tari di Indonesia menunjukkan ada progresifitas dan perkembangan yang signifikan. Salah satu tolok ukurnya adalah dengan munculnya tari kreasi yang kerap kali disebut dengan tari kreasi Nusantara.

Secara eksistensi tari ini merupakan jenis tarian baru yang koreografinya masih berpijak pada tarian tradisional Nusantara atau tarian yang sudah ada. Tari kreasi merupakan perkembangan dari kesenian tradional, kesenian rakyat, atau kesenian klasik, yang diberi sentuhan modern. Gerak-gerik, busana, dan ekspresi dalam tari kreasi memiliki kemungkinan eksplorasi yang lebih luwes dan luas.

Advertisement

Perkembangan itu lahir karena secara filosofis, tarian merupakan salah satu cabang kesenian yang menampilkan gerak yang indah, lahir dari tubuh yang bergerak, berirama dan berjiwa sesuai dengan maksud dan tujuan tari. Dalam perkembangannya hingga kini, seni tari dibedakan atas tari tradisi (tari tradisi kerakyatan dan tari tradisi keraton) dan tari kreasi.

Sejarah Kemunculan Tari Kreasi

Apabila menilik pada asal mula sejarahnya, tari kreasi merupakan kombinasi gerakan yang ingin membangun sebuah pernyataan baru dan memiliki kebebasan penuh dalam berekspresi. Ada yang sifatnya tidak terikat pada faktor yang sudah ada, dan ada juga yang sering dipakai sebagai eksperimen.

Apabila ditelisik labih dalam, pada mulanya, tari kreasi merupakan improvisasi dari tari rakyat dan tari klasik. Kemudian muncul tari kreasi baru karena adanya panduan gerak dari berbagai daerah atau dengan masuknya gerak tari dari negara lain. Tari kreasi baru ini dikembangkan dengan unsur tradisi yang ada dan iringan musik yang bervariasi.

Tari kreasi tidak hanya sekedar menampilkan gerak tubuh dan koreografi, namun juga ada ekspresi artistik yang bersifat individual. Selain itu ada penekanan pada sikap, ekspresi dan estetika pertunjukannya. Terbentuknya tari kreasi dipengaruhi gaya tari daerah lain atau negara lain maupun hasil kreativitas penciptanya.

Aneka Ragam Tari Kreasi di Indonesia

1. Tari Kebyar Terompong

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kemdikbud.go.id, tarian ini merupakan suatu tarian yang memadukan unsur tarian dan gambelan. Tergolong tari kreasi baru, diciptakan oleh I Ketut Marya pada tahun 1925. Tercipta ketika I Ketut Marya spontan menari saat diiringi gambelan kebyar

Tarian ini merupakan tarian tunggal oleh seorang laki lakiakan menari sambil menggunakan kipas (kepet) dan di iringi oleh suara gambelan . setelah itu penari akan menari sambil memaikan gambelan yang di sebut “terompong”. Selanjutnya penari akan kembali memainkan kipas untuk mengakhiri tariannya. Tarian ini terkenal karena memukau penontonnya.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement