25 Contoh Kalimat Pasif Serta Jenis dan Ciri-cirinya

Image title
3 Desember 2021, 15:23
Ilustrasi menulis kalimat pasif
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/wsj.
Seorang siswa baru menulis biodata saat mengikuti MPLS di MTSN 2 Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (13/7/2020). Pihak sekolah setempat mengharapkan siswa baru menerapkan protokol kesehatan COVID-19 selama mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama tiga hari karena Kabupaten Tegal masih di zona merah.

Kalimat merupakan satuan bahasa terkecil yang digunakan untuk menyampaikan ide atau gagasan. Para pakar bahasa menyatakan bahwa kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai intonasi akhir, dan secara aktual dan potensial terdiri atas klausa.

Jika dilhat dari dimensi fungsinya, kalimat dapat memiliki unsur subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan.

Ketika belajar bahasa Indonesia di sekolah, tentu guru sempat menyinggung bahwa kalimat dibagi menjadi kalimat aktif dan kalimat pasif.

Kalimat aktif adalah penjelasan subjek dalam melakukan tindakan yang disebut sebagai predikat. Sedangkan kalimat pasif adalah jenis kalimat yang dimana subjeknya diberikan sebuah tindakan, dalam bentuk predikat pada objeknya.

Kali ini, kita akan membahas lebih dalam terkait kalimat pasif. Penggunaan kalimat pasif tentu harus menyesuaikan situasi dan kondisi tertentu agar strukturnya tidak menyalahi kaidah tata cara penulisan bahasa Indonesia yang benar.

Untuk kalimat pasif sendiri, subjek dalam kalimat berkaitan dengan suatu tindakan.

Ciri-ciri Kalimat Pasif

Beberapa ciri-ciri kalimat pasif adalah sebagai berikut.

1. Adanya imbuhan pada predikat

Imbuhan yang dimaksud yakni ter-, di-, ter-an dan ter-ke-an. Kata imbuhan ini menunjukkan subjek dalam kalimat itu berperan sebagai pihak yang dikenai aktivitas atau berperan sebagai korban. Jika ada imbuhan itu di suatu kalimat, maka termasuk kalimat pasif.

2. Subjek tidak melakukan tindakan secara langsung

Dalam kalimat pasif, subjeknya berubah menjadi pihak yang dikenakan suatu tindakan. Posisi subjek dalam kalimat pasif adalah objek dalam kalimat aktif. Begitu juga sebaliknya.

3. Mempunyai kata ganti yang bisa menunjukkan suatu kepunyaan

Kata ganti yang menunjukkan kepunyaan, baik orang pertama, kedua atau ketiga disebut pronomina persona. Dalam pembentukan kalimat, pronomina persona bisa bergabung dengan subjek atau objek dan predikat dengan objek.

Jenis Kalimat Pasif

Ada empat jenis kalimat pasif, semua itu dibagi lagi berdasarkan objek dan predikatnya.

1. Kalimat Pasif Menurut Objeknya

  • Kalimat Pasif Transitif

Kalimat ini tersusun dari rangkaian antar subjek-predikat-objek dengan diikuti oleh kata keterangan atau kata pelengkap. Jika tidak ada kata pelengkap tidak masalah, karena sudah terangkai menjadi kalimat yang utuh.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement