Keunikan Tari Pendet, Kesenian Tradisional dari Pulau Dewata

Image title
7 Desember 2021, 09:45
Gambar Tari Pendet
Flickr/Lukas Wibowo
Gambar Tari Pendet

Tari Pendet berasal dar Provinsi Bali dan dipentaskan dalam upacara keagamaan di tempat-tempat tertentu, seperti Pura. Menurut buku Bali Pariwisata Budaya dan Budaya Pariwisata, pada awalnya, Tari Pendet ditarikan dalam Pura oleh penari perempuan sambil mempersembahkan bunga, nasi, dan dupa kepada dewa yang bersemayam di salah satu altar.

Kesenian tradisional ini menjadi bagian dari upacara piodalan di Pura atau tempat suci keluarga. Maknanya sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan dari masyarakat Bali dalam menyambut kehadiran para dewata yang turun dari kayangan.

Advertisement

Kini, Tari Pendet juga dipentaskan sebagai tarian penyambut tamu dengan menaburkan bunga.

Sejarah Tari Pendet

Merujuk jurnal Harmonia Vol 8 No 20, awal mula sejarah tari Pendet merupakan tarian upacara yang bersifat sakral atau sering disebut sebagai tari Wali dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman, sehingga beralih fungsi menjadi tari Balih-balihan, yaitu tarian hiburan atau tarian ucapan selamat datang).

Pada awalnya, Tari Pendet merupakan tarian Pura yang fungsinya untuk memuja para dewa-dewi yang berdiam di Pura selama upacara odalan berlangsung. Menurut buku Bali Pariwisata Budaya dan Budaya Pariwisata, pada tahun 1950-an, Presiden Soekarno dan tamu negara mengunjungi Bali.

Kemudian muncul kebiasaan menyambut mereka di lapangan udara dengan acara tari Pendet yang megah. Reaksi instansi agama Hindu saat itu menentang tari Pendet sebagai tarian penyambut. Mereka memandang hal tersebut sebagai pencemaran karena para wisatawan tampak disetarakan dengan para dewa.

Menurut buku Aku dan Indonesia, salah satu seniman Bali bernama I Wayan Rindi terinspirasi dan membuat kreasi tari Pendet untuk menyambut kedatangan tamu. Dengan bantuan Ni Ketut Reneng, keduanya menciptakan kreasi Tari Pendet dengan empat orang penari. Tari ini disempuranakan lagi oleh I Wayang Baratha dengan menambah jumlah penari menjadi lima orang.

Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan hiburan semakin meningkat karena Provinsi Bali semakin terkenal. Oleh sebab itu, kini tari Pendet juga berfungsi menjadi tari hiburan atau tari penyambutan.

Jenis Tari Pendet

Tari Pendet dibagi menjadi dua jenis berdasarkan fungsinya, yaitu Tari Pendet Sakral dan Tari Pendet Penyambutan. Tari Pendet Sakral ditampilkan sebagai bagian dari ritual keagamaan masyarakat Bali. Pementasan tari ini lebih sederhana, tetapi unsur religiusnya sangat kental.

Mengutip buku Agama Hindu SMA oleh Drs.Ida Bagus Sudirga, dkk, Tari Pendet Sakral melambangkan persembahan kepada dewa. Para penari membawa alat-alat upacara yang akan dipersembahkan kepada Bhatara.

Jenis alat yang dibawa adalah canang pasucian, canang pangeresikan, canang pasepan, canang tetabuhan, dan sebagainya. Tari Pendet Sakral dipentaskan oleh para pemuda dan pemudi atau oleh orang yang telah mawinten dan para pemangku. Pertunjukan tari biasanya dilaksanakan di halaman Pura.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement