Sejarah Gerakan Pramuka Indonesia yang Ada Sejak Zaman Hindia Belanda

Image title
7 Desember 2021, 13:28
Asisten Teritorial Panglima TNI Mayjen TNI Madsuni (kiri) menyapa peserta saat pembukaan pelatihan, di Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Senin (16/11/2020). Kegiatan tersebut dalam rangka Pelatihan Instruktur Gerakan Pramuka Indonesia Trisaka TNI tahun
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/hp.
Asisten Teritorial Panglima TNI Mayjen TNI Madsuni (kiri) menyapa peserta saat pembukaan pelatihan, di Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Senin (16/11/2020). Kegiatan tersebut dalam rangka Pelatihan Instruktur Pramuka Trisaka TNI tahun angkatan 2020.

Masa sekolah di Indonesia akan selalu diisi dengan ekstrakurikuler Pramuka. Ternyata kegiatan ekstra tersebut memiliki akar sejarah yang panjang dalam dunia pendidikan. bermula dari singkatan Praja Muda Karana, yang memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya.

Dari sisi lain Pramuka juga merupakan bahasa serapan dari kata "Poromuko" yang berarti pasukan terdepan dalam perang. Nama tersebut diberikan oleh Sultan Hamengkubuwono IX yang merupakan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dan salah satu Wakil Presiden Republik Indonesia.

Advertisement

Dalam keorganisasian Pramuka terbagi atas beberapa tingkatan keanggotaan, yang meliputi; Pramuka Siaga (7–10 tahun), Pramuka Penggalang (11–15 tahun), Pramuka Penegak (16–20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.

Sebagaimana yang dikutip dari Harian Kompas, Pramuka merupakan salah satu bagian proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka.

Hal itu diatur dalam Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan bangsa Indonesia.

Adapun saat ini kepramukaan di Indonesia dipimpin oleh Ketua Kwartir Nasional yang dijabat oleh Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Budi Waseso. Dirinya dilanstik oleh Presiden Joko Widodo semenjak tahun 2018 dan akan mengakhiri di masa purna bakti pada tahun 2023 mendatang.

Sejarah Pramuka Indonesia

Berdirinya Gerakan Pramuka di Indonesia sudah ada sejak masih bernama Kepanduan. Gerakan ini tercatat telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung.

Gerakan itu kemudian menyebar ke belahan bumi nusantara lainnya seperti di Jakarta didirikan Jong Indonesische Padvinders-Organisatie (JIPO) pada tahun yang sama. Kedua organisasi cikal bakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu, bernama Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926.

Para pelajar di luar Jawa juga mendirikan gerakan Kepanduan serupa yang tepatnya para pelajar sekolah agama Sumatra Barat mendirikan kepanduan El-Hilaal pada tahun 1928.

Organisasi ini juga mendapat perhatian dari pemuda lokal yang didominasi oleh para pemimpin gerakan kemerdekaan. Gerakan kepanduan dinilai memiliki semangat juang bangsa Indonesia. Selain itu bisa menjadi tempat pembibitan para tentara yang berlaga di medan perang.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement