Menilik Sejarah Komputer, Perangkat yang Berawal dari Alat Hitung
Sejarah komputer tidak bisa dilepaskan dari ilmu matematika. Sebab, kemunculannya berawal dari sebuah alat hitung bernama abacus.
Secara harfiah, pengertian komputer adalah seperangkat alat elektronik otomatis yang bisa mengolah sekaligus menghitung data sesuai instruksi. Hasil pengolahannya dapat dilihat, karena komputer mampu menjalankan sistem multimedia.
Keberadaan komputer sangat berdampak besar terhadap kehidupan manusia. Ini mengingat, segala aktivitas atau pekerjaan manual dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat.
Selain menjadi alat bantu untuk pekerjaan, komputer juga menjadi sarana dalam mengakses jaringan internet. Perlu diketahui, intensitas masyarakat di Indonesia mengakses jaringan internet cukup tinggi.
Berdasarkan databooks, pada tahun 2020 lalu, penduduk Indonesia berusia 16 hingga 64 tahun berselancar di internet (pada semua perangkat) dalam sehari rata-rata mencapai 7 jam 59 menit. Adapun pengguna internet Indonesia mencapai 175,3 juta atau 64% dari total penduduk Indonesia.
Cikal bakal komputer dengan segala kecanggihannya, ternyata bermula pada sebuah inovasi sederhana yang muncul sekitar tahun 1800-an. Komputer punya sejarah begitu panjang, sampai perangkat ini menjadi kebutuhan wajib dalam pekerjaan manusia.
Mengutip Britannica, pada awalnya komputer digunakan untuk perhitungan numerik. Namun, para ahli akhirnya menyadari bahwa sistem komputer bisa berfungsi lebih dari itu.
Kini komputer mampu menangani data dalam jumlah besar. Mulai dari menghitung akurasi prakiraan cuaca hingga menjalankan sistem robotik yang rumit.
Sejarah komputer dapat dibagi menjadi beberapa periode. Menurut Rumah Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perkembangan komputer bisa diketahui dari munculnya komputer generasi pertama (1940-1959), komputer generasi kedua (1959-1965), komputer generasi ketiga (1965-1970), komputer generasi keempat (1970), dan komputer generasi sekarang. Selama perkembangannya, teknologi komputer terus mengalami pembaruan serta inovasi.
Sementara itu, seperti dilansir dari Computer History Museum dan sumber lainnya, sejarah komputer bermula dari alat sederhana hingga menjadi mesin modern yang kuat menjelajahi Internet, menjalankan game dan streaming multimedia, dapat dijelaskan sebagai berikut.
Sejarah Komputer Abad 19 sampai Awal Abad 20
Jika ditilik lebih jauh, sejarah komputer bisa dilacak sejak 200 tahun lalu. Misalnya, pada tahun 1801. Ketika itu, seorang pedagang dan penemu asal Prancis Joseph Marie Jacquard, menemukan sebuah konsep mekanik sederhana dan kemudian dipraktekannya, hingga tercipta alat tenun yang menggunakan kartu kayu berlubang untuk secara otomatis menenun desain kain. Prinsip kerja ini serupa dengan komputer era awal.
Selanjutnya, pada tahun 1821 seorang matematikawan Inggris bernama Charles Babbage, berhasil menyusun mesin hitung bertenaga uap yang dapat menghitung tabel angka. Akan tetapi, proyek tersebut gagal karena keterbatasan teknologi saat itu. Meski kegiatan tersebut sudah didanai oleh pemerintah Inggris, namun Charles Babbage tidak kunjung menemukan titik cerah guna menyelesaikan proyeknya.
Kendati begitu, sumber literatur sejarah lain menyebutkan sekitar tahun 1842, Charles Babbage berhasil membuat komputer mekanik versi pertama yang disebut dengan difference engine. Kemudian, ia melakukan sejumlah terobosan hingga komputer mekanik versi terakhirnya mampu berfungsi sebagai mesin penganalisa (analytical engine). Mesin ini merupakan perangkat pertama yang dapat diprogram.
Selang beberapa tahun setelah Charles Babbage sukses dengan difference engine, sekitar 1848, Ada Lovelace yang merupakan seorang ahli matematika Inggris berhasil menuliskan program komputer pertama di dunia. Hal ini kemudian menjadi bagian penting dalam sejarah komputer.
Seorang profesor di Universitas Münster di Jerman, Anna Siffert menyebut bahwa Ada Lovelace menerjemahkan isi makalah tentang analytical engine ciptaan Charles Babbage dari bahasa Prancis ke bahasa Inggris, saat ia menulis program komputer pertama di dunia.
Lovelace diketahui menambahkan sejumlah penjelasan terkait langkah-langkah untuk perhitungan bilangan Bernoulli dengan mesin Babbage. Sebuah barisan bilangan rasional yang jadi algoritma dasar dan sering digunakan dalam sistem komputasi.
Pada tahun-tahun berikutnya, sistem kartu berlubang (punched card system) termasuk alat pelubangnya dikembangkan oleh Herman Hollerith. Sistem tersebut berhasil diterapkan dan membantu sistem tabulasi hasil sensus yang dilakukan di Amerika Serikat. Lebih lanjut, sekitar tahun 1937-1939, John Vincent Atanasoff, seorang fisikawan Amerika di Iowa State College berupaya merakit serta menyusun komputer listrik dengan menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit listrik.
Dalam buku Birthing the Computern (Cambridge Scholars Publishing, 2016), disebutkan bahwa sekitar tahun 1941, Atanasoff berhasil merancang komputer elektronik digital pertama yang disebut Atanasoff-Berry Computer (ABC). Komputer ini menjadi mesin pertama yang dapat menyimpan setiap informasi di memori utamanya, dan mampu melakukan satu operasi setiap 15 detik.
Sampai pertengahan abad 20, dua orang ahli bernama Mauchly dan Presper tercatat pernah membangun UNIVAC, komputer komersial pertama untuk aplikasi bisnis serta pemerintahan. Semenjak itu, perkembangan komputer terus mengalami kemajuan setiap waktunya
Sejarah Komputer Abad 20
