6 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh
Daun kelor atau Moringa oleifera sudah dipercaya sejak dulu memiliki segudang khasiat untuk tubuh. Daun ini berasal dari tanaman bernama kelor, yang habitat aslinya berada di wilayah tropis seperti di Indonesia.
Daun kelor kaya akan kandungan vitamin dan mineral penting untuk tubuh. Selain itu, antioksidan pada daun kelor mampu menangkal radikal bebas.
Meski memiliki banyak khasiat untuk tubuh, penelitan lebih lanjut tentang manfaat daun kelor jumlahnya tidak terlalu banyak. Namun demikian, daun kelor tetap dianggap sebagai salah satu tanaman herbal dengan segudang kebaikannya.
Menurut WebMD, daun kelor mengandung vitamin C tujuh kali lebih banyak dibandingkan jeruk. Kandungan antioksidannya 15 kali lebih banyak dari pisang. Daun kelor pun memiliki sejumlah mineral penting bagi tubuh seperti kalsium , protein , zat besi, dan asam amino yang membantu tubuh dalam proses penyembuhan serta berguna untuk membangun otot.
Sementara itu, dilansir dari Alodokter, dalam 2 gram daun kelor terdapat kandungan nutrisi dan juga mineral yang bisa dirinci sebagai berikut:
- 2 gram protein.
- 70 miligram kalium.
- 38–40 miligram kalsium.
- 11 miligram vitamin C.
- 600 IU vitamin A.
- 1,8–2 gram karbohidrat.
- 0,8 miligram zat besi.
- 8,5 mikrogram folat.
- 8,8 miligram magnesium.
Selain kandungan di atas, daun kelor diperkaya dengan antioksidan khusunya senyawa polifenol. Di dalam daun kelor terdapat vitamin B, serat, fosfor, selenium, zinc, dan tembaga.
Sekilas Tentang Daun Kelor
Sebagai tanaman herbal, daun kelor kerap dimanfaatkan untuk pengobatan alami. Tanaman yang berasal dari kawasan tropis ini dapat tumbuh subur cukup mudah di beberapa daerah di Indonesia.
Daun kelor memang punya beragam manfaat untuk tubuh. Namun, daun ini masih kurang dilirik dan pembudidayaannya di Indonesia tidak begitu banyak.
Dr. Erna Nucahyati dalam bukunya berjudul Khasiat Dashsyat Daun Kelor (2015), menjelaskan daun kelor merupakan tanaman yang masuk dalam keluarga Moringacaea. Di luar negeri, daun kelor sering disebut dengan nama drumstick plant dan gaertn.
Daun kelor dipercaya berasal dari negara India. Tanaman tersebut sudah mulai digunakan sebagai tanaman herbal oleh masyarakat di wilayah Sudan dan Peru. Pohonnya termasuk dalam kelompok tanaman perdu yang bisa tumbuh sampai 10 meter. Sedangkan bagian daunnya berbentuk bulat telur dan tersusun majemuk.
Habitat alami daun kelor berada di kawasan dataran tinggi Himalaya. Daun kelor diyakini pertama kali masuk ke Indonesia setelah diperkenalkan dan dibawa oleh penjajah Belanda.
Daun kelor saat ini sudah menyebar ke benua Asia dan Afrika. Selain bermanfaat bagi tubuh, daun kelor sering dipakai dalam program pemulihan tanah kering dan gersang di banyak negara di dunia.
Ragam Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
Di Indonesia daun kelor umumnya disantap karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Hal ini sangat wajar, mengingat daunnya kaya akan kandungan nutrisi dan mineral penting.
Sebelum membahas lebih jauh tentang manfaat daun kelor, ada hal yang penting untuk diketahui. Sebagai tanaman herbal, penggunaan daun kelor harus dalam batas yang wajar. Jika dipakai berlebih, dikhawatirkan akan memicu sejumlah efek samping bagi tubuh.
Dilansir dari Healthline dan sejumlah sumber lainnya, berikut beberapa manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
1. Membantu Mencegah Tumbuhnya Sel Kanker
Kandungan antioksidan pada pohon daun kelor, khususnya bagian batangnya dapat membantu mencegah atau menghambat pertumbuhan sel kanker. Sebagaimana dikutip dari Halodoc, sel-sel kanker yang dapat menyebabkan kanker usus besar, pankreas, dan payudara dapat dihindari dengan mengkonsumsi daun kelor secara teratur.
Manfaat penting ini didapat dari senyawa antioksidan di dalam daun kelor. Karena khasiatnya tersebut, daun kelor juga dijuluki sebagai bahan makanan superfood.
2. Meringankan Peradangan
Peradangan bisa disebabkan karena tubuh mengalami infeksi atau cidera. Untuk meredakan nyerinya, kandungan antiinfalamasi di dalam daun kelor bisa jadi solusi terbaiknya.
Sejumlah peneliti meyakini bahwa isothiocyanates adalah senyawa utama antiinflamasi pada daun kelor. Senyawa tersebut mampu meringankan peradangan agar tidak terlalu parah. Sebab, peradangan berkelanjutan terkait dengan banyak masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
3. Menangkal Radikal Bebas
Radikal bebas dapat menimbulkan terjadinya stres oksidatif. Efek negatifnya akan menyebabkan penyakit serius seperti penyakit jantung dan diabetes. Untungnya, daun kelor memiliki kandungan antioksidan yang begitu tinggi. Ambil contoh, senyawa quercetin pada daun kelor bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Kandungan antioksidan di dalam daun kelor berfungsi untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh. Selain itu, kandungan vitamin C yang cukup tinggi mampu memberikan dampak baik bagi kesehatan.
4. Menurunkan Kadar Gula Darah di Dalam Tubuh
Manfaat daun kelor berikutnya yaitu bisa membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Meski penelitian ilmiahnya belum cukup banyak, namun kandungan gizi pada daun kelor sangat penting bagi tubuh. Misalnya meningkatkan efektivitas kerja dari hormon insulin.
5. Mengontrol Tekanan Darah
Dikutip dari Halodoc, daun kelor bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah. Khasiat ini diperoleh dari kandungan kalium yang berfungsi menjaga tekanan darah agar tetap stabil.
6. Melindungi Tubuh dari Toksisitas Arsenik
Paparan senyawa arsenik tingkat tinggi dalam jangka panjang pada tubuh, dapat menyebabkan masalah kesehatan dari waktu ke waktu. Misalnya, memicu peningkatan risiko kanker dan penyakit jantung.
Sejumlah kandungan di dalam daun kelor, dipercaya dapat mengatasi masalah ini. Namun, penelitian lebih lanjut soal manfaat tersebut hanya beradasrkan uji coba semata.
Demikian pembahasam tentang manfaat daun kelor. Sebagai, tanaman herbal khasiat daun kelor sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh.