Cerita Fiksi dan Nonfiksi: Pengertian, Beda, dan Contohnya

Image title
10 Desember 2021, 14:09
Ilustrasi membaca cerita fiksi.
Pexels/Lisa
Ilustrasi membaca cerita fiksi.

Cerita fiksi dan nonfiksi merupakan hal umum yang ditemukan dalam dunia literasi. Kendati demikian, masih ada sebagian orang yang belum mengerti perbedaan antara kategori buku ini.

Cerita Fiksi

Cerita fiksi adalah sebuah cerita yang bersifat khayalan, rekayasa atau rekaan manusia. Selain itu, cerita fiksi bisa diartikan sebagai suatu karya yang menceritakan sesuatu yang tidak ada dan tidak perlu dicari kebenarannya.

Advertisement

Adapun contoh fiksi dapat berupa novel, hikayat, fabel, komik, dongeng, cerpen, dan legenda. Cerita ini dibuat dengan tujuan hiburan atau memperoleh kepuasan batin.

Sementara itu, mengutip buku "Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku" oleh Atep Tatang dkk, buku fiksi diartikan sebagai sebuah buku yang memuat cerita bersifat khayali. Adapun yang termasuk dalam jenis buku ini adalah buku yang memuat karya sastra, bergenre prosa (cerpen, novel). Dengan demikian, buku fiksi identik dengan buku karya sastra, disebut juga buku narasi-imajinatif.

Cerita fiksi dapat diketahui lewat bentuk penulisannya. Untuk kategori buku yang satu ini, penulis biasanya menuturkan cerita berdasarkan imajinasi dan kreativitas yang sifatnya khayalan, sehingga bebas untuk menuliskannya dalam bentuk apa pun.

Cerita fiksi mempunyai kelebihan dalam hal ide dan gagasan yang lebih lepas.Tulisan ini juga mampu menggugah emosi pembacanya. Walau demikian, cerita fiksi umumnya mengandung sejumlah unsur interinsik, yakni:

Tema adalah pokok masalah yang terdapat dalam cerita.

  • Latar

Latar adalah tempat, waktu, dan atau suasana terjadinya peristiwa dalam cerita.

  • Alur atau Plot

Plot adalah jalan cerita yang ditambah dengan konflik. Dalam suatu cerita, peristiwa demi peristiwa dibangun demi terciptanya suatu rangkaian cerita. Peristiwa A menimbulkan cerita B, cerita B jadi penyebab peristiwa C, dan seterusnya.

  • Tokoh dan penokohan

Tokoh adalah karakter yang menggerakan cerita. Sementara penokohan adalah gambaran mengenai pelaku atau tokoh-tokoh cerita, baik keadaan lahirnya maupun keadaan batinnya.

  • Sudut Pandang

Sudut pandang merupakan teknik yang digunakan pengarang dalam bercerita. Secara garis besar, sudut pandang dibagi menjadi dua, yakni sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga. Artinya, pengarang dapat menggunakan teknik aku-an (orang pertama) atau teknik dia-an (orang ketiga).

  • Amanat

Amanat mengacu pada hal yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca, yang berkaitan dengan tema. Amanat disebut juga hikmah cerita.

Cerita Nonfiksi

Nonfiksi memuat cerita  atau narasi yang tidak khayali atau narasi-faktual. Artinya, buku fiksi bersifat realitas atau apa-apa yang dimuat mungkin terjadi. Sedangkan, buku nonfiksi bersifat aktualitas atau yang benar-benar terjadi.

Adapun yang masuk dalam kategori nonfiksi ialah buku sejarah, biografi, dan buku yang memuat cerita perjalanan.

Ciri-ciri buku nonfiksi biasanya tidak menggunakan gaya bahasa, menggunakan bahasa yang sifatnya denotatif, dan ditulis berdasarkan kajian.

Contoh Cerita Fiksi dan Nonfiksi

Berikut sepenggal contoh cerita fiksi dan nonfiksi.

Cerita Fiksi

Ketika tidak menemukan Dytia di rumahnya sepagi ini, Faisal sudah merasa tidak enak. Ia segera melarikan mobilnya ke rumah sakit. Dan tatkala melihat mobil Dokter Gutnandi, sebuah mobil polisi, dan sebuah mobil ambulan diparkir malang melintang seenaknya di depan rumah sakit, Faisal segera menduga, sesuatu yang herbat sudah terjadi di dalam sana.

“Pradoto coba membunuh diri,” gerutu Dokter Gutnandi yang sedang sibuk melakukan pertolongan pertama. “Manusia yang satu ini memang aneh. Bahkan, waktu dia sakit dulu, aku lebih gampang menebak kemauannya. Belakangan ini dia selalu melakukan hal-hal yang tidak terduga.”

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement