Memahami Angka Romawi dan Urutannya

Image title
13 Desember 2021, 09:01
Angka romawi sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Mari memahami angka romawi dan urutannya beserta sejarahnya.
Unsplash/Creed Ferguson
Jam dengan angka romawi.

Angka romawi tentu bukan hal yang asing bagi orang Indonesia, tapi penggunaannya terkadang masih agak membingungkan, apalagi jika sudah membahas urutan angka romawi yang besar. Beberapa angka romawi terkadang juga membingungkan, seperti angka romawi 4 yang disimbolkan IV dan angka romawi 6 yang memiliki simbol VI. Beberapa angka romawi lain yang, terkadang tertukar adalah angka romawi 9 atau IX dan angka romawi 11 atau XI.

Dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia atau PUEBI, dijelaskan bahwa angka romawi memiliki fungsi yang sama dengan angka arab. Baik angka romawi maupun angka arab, lazim digunakan sebagai lambang bilangan atau nomor.

Advertisement

Sejarah Angka Romawi

Bicara sejarah angka romawi, maka tidak lepas dari urutan angka romawi. Urutan angka romawi sendiri cukup unik, karena tidak menggunakan lambang bilangan seperti angka arab. Urutan angka romawi dari 1 sampai 100, sebetulnya hanya kombinasi tujuh huruf latin, sebagai lambang bilangan.

Lebih lanjut, mengutip dari Livescience, angka romawi digunakan pertama kali pada tahun 900 dan 800 sebelum Masehi. Saat itu, angka romawi umum digunakan dalam penghitungan dan perdagangan.

Tujuh huruf latin yang digunakan sebagai lambang angka romawi bukan tanpa arti. Seperti angka romawi 1 dilambangkan dengan huruf I, yang menunjukkan satu unit atau jari. Lalu angka romawi 5 dilambangkan dengan huruf V, merupakan bentuk imajiner dari celah antara ibu jari dan jari telunjuk.

Angka romawi 10 dilambangkan atau disimbolkan dengan huruf X, yang menggambarkan dua tangan yang menyilang. Ada juga yang menyebutkan bahwa X berarti dua huruf V atau simbol dari angka 5, yang digabungkan. Lebih lanjut, tujuh huruf latin yang digunakan sebagai simbol angka romawi adalah I, V, X, L, C, D dan M. 

Penggunaan Angka Romawi

Angka romawi juga banyak kita temukan pada bahasa Indonesia, seperti misalnya pada nama sultan Yogyakarta yang menggunakan urutan angka romawi. Saat ini, Yogyakarta dipimpin oleh sultan ke-sepuluh atau Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement