Jadi Salah Satu Vaksin Booster, Ketahui Efek Samping Vaksin Pfizer

Image title
19 Januari 2022, 10:31
Ketahui apa saja efek samping vaksin Pfizer, salah satu vaksin booster yang tersedia untuk masyarakat Indonesia setelah diizinkan penggunaannya oleh BPOM.
ANTARA FOTO/Novrian Arbi/rwa.
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin Pfizer untuk dosis ketiga (booster) di Pusdai, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/1/2022). Sedikitnya 200 ribu masyarakat Kota Bandung yang masuk kelompok prioritas seperti lansia ditargetkan menerima vaksinasi booster Pfizer ataupun AstraZeneca. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/rwa.

Efek samping vaksin Pfizer jadi salah satu pertanyaan masyarakat, apalagi setelah vaksin tersebut jadi salah satu booster yang akan diberikan kepada masyarakat. Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM pun telah memberi izin penggunaan vaksin Pfizer sebagai salah satu booster.

Vaksin Pfizer resmi diizinkan penggunaannya oleh BPOM pada Rabu (14/1). Efek samping booster Pfizer pun perlu diketahui, karena pada surat edaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dijelaskan tentang siapa saja yang bisa menerima vaksin Pfizer sebagai booster.

Mengutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan pemberian vaksin booster seperti Pfizer, adalah upaya untuk memperbaiki efektivitas vaksin yang telah menurun. Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional juga menganjurkan vaksinasi booster tersebut.

Disebutkan “Vaksinasi booster adalah vaksinasi Covid-19 setelah seseorang mendapat vaksin primer dosis lengkap yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan,”

Lebih lanjut dijelaskan pula mekanisme vaksinasi booster yaitu, Homolog dan Heterolog. Untuk mekanisme homolog vaksin booster yang diberikan, jenisnya akan sama dengan vaksin primer. Sementara mekanisme Heterolog, vaksin booster bisa menggunakan jenis vaksin yang berbeda.

Efek Samping Vaksin Pfizer

Efek samping vaksin Pfizer perlu jadi perhatian terutama jika vaksin primernya yang diterima adalah Sinovac atau AstraZeneca. Mengapa demikian? Kementerian kesehatan menjelaskan perihal dosis vaksin booster.

Jenis vaksin yang digunakan antara lain, untuk sasaran dengan dosis primer Sinovac maka diberikan separuh dosis vaksin AstraZeneca (0,25 ml), atau separuh dosis vaksin Pfizer (0,15 ml),” tulis situs Kementerian Kesehatan.

Sementara itu untuk penerima vaksin primer AstraZeneca, maka dosis vaksin booster-nya adalah separuh dosis vaksin Moderna (0,25 ml) atau separuh dosis vaksin Pfizer (0,15 ml).

Dengan dosis tersebut lantas bagaimanakah efek samping vaksin Pfizer itu sendiri? Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, Penny Lukito menjelaskan perihal efek samping Pfizer.

Ia mengatakan bahwa efek samping booster Pfizer sifatnya lokal, dan tidak ada efek samping khusus. Bersifat lokal, artinya efek samping vaksin Pfizer hanya dirasakan di area suntikan. Efek samping booster Pfizer yang sifatnya lokal seperti nyeri otot, nyeri sendi dan demam.

Sementara itu Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi juga mengungkapkan tentang efek samping Pfizer yang jadi salah satu opsi vaksinasi booster di Indonesia. Menurutnya efek samping vaksin Pfizer tidak jauh berbeda, dengan efek samping dari jenis vaksin primer, baik Sinovac maupun AstraZeneca.

Lebih lanjut, vaksin Pfizer juga relatif lebih aman karena efek sampingnya yang terbilang cukup ringan. Bahkan disebutkan kalau vaksin Pfizer bisa diberikan kepada pengidap autoimun, komorbid maupun penderita penyakit kronis.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...