Mengenal Apa Itu Investasi Saham, Keuntungan dan Pasar Modal
Salah satu wujud investasi adalah saham. Berkaitan dengan itu, menarik mengetahui apa itu investasi saham beserta aspek lain yang berkenaan dengannya.
Saham adalah suatu bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan atau badan usaha. Bukti penyertaan modal pada suatu perusahaan didapatkan dengan melakukan pembelian saham.
Artinya, seseorang turut serta menginvestasikan modal/dana yang dimilikinya untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional dari perusahaan tersebut. Oleh karena itu, pemegang saham merupakan bagian dari kepemilikan perusahaan tersebut.
Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), saham merupakan tanda penyertaan modal dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham juga diartikan sebagai satuan nilai pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan.
Karena berkaitan dengan bagian kepemilikan sebuah perusahaan, maka saham juga dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal baik perorangan maupun nonperorangan (badan usaha) dalam suatu perusahaan. Dengan menyertakan modal, maka pihak tersebut pastinya mengharapkan imbalan hasil investasi.
Keuntungan Pemegang Saham Perusahaan
Setelah mengetahui apa itu investasi saham, perlu memahami keuntungannya pula. Terdapat dua macam keuntungan yang akan diperoleh pemegang saham apabila membeli atau memiliki saham perusahaan, di antaranya:
1. Capital Gain
Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder. Keuntungannya didapat dari pertumbuhan nilai aset dan modal. Selisih harga beli saham dan harga jualnya itu yang disebut capital gain.
2. Dividen
Dividen adalah laba yang diperoleh dari kinerja perusahaan. Dividen merupakan bagian keuntungan yang diberikan perusahaan kepada pemegang saham setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham atau RUPS.
Pada umumnya pemilik saham lebih suka mencari keuntungan capital gain karena sifatnya lebih cepat. Beli di saat harga murah dan jual di saat harga tinggi. Beda dengan dividen yang nilainya lebih kecil karena tergantung dari kinerja perusahaan.
Risiko Pemegang Saham
Setelah memahami apa itu investasi saham dan keuntungannya, tidak lengkap jika belum memahami risikonya. Investasi saham tentu saja memiliki risiko seperti investasi yang lain. Beberapa risiko investasi saham di antaranya:
1. Capital Loss
Capital loss adalah kebalikan dari Capital Gain, yaitu suatu kondisi saat investor menjual saham lebih rendah dari harga belinya.
2. Risiko Likuidasi
Jika investor memiliki saham sebuah perusahaan dan kemudian perusahaan tersebut karena sesuatu hal dinyatakan pailit oleh Pengadilan, atau perusahaan tersebut dibubarkan. Dalam hal ini hak klaim dari pemegang saham mendapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi dari hasil penjualan kekayaan perusahaan.
Pengertian Pasar Modal Sebagai Tempat Jual Beli Saham
Secara umum, pasar modal diartikan sebagai suatu sistem keuangan yang terorganisir. Yang menjadi bagian dalam pasar modal adalah bank komersial dan lembaga perantara dalam bidang keuangan, serta surat-surat berharga yang beredar di pasar keuangan.
Sedangkan pengertian dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar yang digunakan untuk memperjualbelikan saham, obligasi, dan surat berharga lainnya dengan perantara pedagang efek.
Pasar modal beroperasi secara terorganisir, di mana terdapat aktivitas perdagangan surat-surat berharga seperti seperti saham, ekuitas, surat pengakuan utang, obligasi, dan surat berharga lainnya yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta dengan memanfaatkan jasa perantara, komisioner, dan underwriter.
Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UU No. 8/1995), pasar modal adalah suatu aktivitas yang berhubungan dengan perdagangan efek dan penawaran umum, perusahaan publik yang berhubungan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berhubungan dengan efek. Artinya dalam kata lain, pasar modal adalah penghubung antara investor (pemilik dana) dengan perusahaan atau institusi pemerintah yang membutuhkan dana melalui perdagangan instrumen jangka panjang (saham, obligasi, right issue, dan lain-lain).
Para Pelaku dalam Pasar Modal
Di dalam pasar modal, terdapat para pelakunya. Para pelaku dalam pasar modal, yaitu sebagai berikut:
1. Emiten
Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan emisi di bursa. Dalam melakukan emisi, para emiten memiliki berbagai tujuan yang telah dibahas dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).
2. Investor
Pemilik modal yang akan membeli saham atau menanamkan modal yang dimilikinya di perusahaan yang melakukan emisi.
3. Lembaga Penunjang
Lembaga yang mendukung beroperasinya pasar modal untuk mempermudah emiten maupun investor dalam melakukan jual beli di pasar modal. Terdapat lembaga penunjang yang berperan penting dalam mekanisme pasar modal. Para lembaga penunjang tersebut di antaranya penjamin emisi, perantara perdagangan efek atau pialang, broker, penanggung atau guarantor, wali amanat, perusahaan surat berharga, perusahaan pengelola dana, dan kantor administrasi efek.
Demikian penjelasan mengenai apa itu investasi saham hingga pasar modal sebagai lokasi jual belinya.