Dampak Perubahan Iklim Bagi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai

Anggi Mardiana
4 Oktober 2023, 21:08
Dampak Perubahan Iklim
Unsplash
Dampak Perubahan Iklim

Dampak perubahan iklim berpengaruh pada kondisi kesehatan manusia. Pada umumnya perubahan iklim berdampak pada kondisi lingkungan dan alam. Kondisi cuaca yang berubah drastis mampu mempengaruhi kondisi manusia dari segi fisik dan non fisik.

Tidak ada pencegahan yang bisa dilakukan jika terjadi perubahan iklim, yang bisa dilakukan yaitu siap siaga agar bisa menjaga kesehatan. Anda bisa menangani atau mengurangi dampak yang ditimbulkan perubahan iklim dengan menjaga pola makan sehat dan sistem kekebalan tubuh.

Apa itu Iklim?

Pengertian Iklim
Pengertian Iklim (Unsplash)

Iklim merupakan suasana atau keadaan umum cuaca dari hari ke hari. Artinya iklim merupakan kelanjutan dari hasil pencatatan unsur cuaca dari hari ke hari dalam waktu lama. Sementara iklim merupakan rata-rata unsur cuaca secara umum di suatu wilayah di permukaan bumi.

Untuk menentukan iklim di suatu wilayah memerlukan waktu cukup lama yaitu antara 10-30 tahun. Pengetahuan mengenai iklim ini dipelajari dalam bidang khusus yang disebut klimatologi. Menurut Kartasapoetra (2012), iklim merupakan rata-rata keadaan cuaca dalam jangka waktu cukup lama dan sifatnya tetap.

Sementara menurut World Conference (1979), iklim merupakan sintesis kejadian cuaca dalam kurun waktu panjang. Secara statistik cukup bisa digunakan untuk menunjukkan nilai statistik berbeda dengan keadaan di setiap saatnya.

Dampak Perubahan Iklim Bagi Kesehatan

Dampak Perubahan Iklim Bagi Kesehatan
Dampak Perubahan Iklim Bagi Kesehatan (Unsplash)

Perubahan iklim berdampak bagi kesehatan manusia sehingga perlu diwaspadai agar tubuh tidak mudah sakit. Sebab kondisi cuaca tidak menentu bisa membuat daya tahan tubuh rentan dan menurun. Berikut dampak perubahan iklim bagi kesehatan yang perlu diwaspadai:

1. Mempengaruhi Kondisi Kesehatan Jantung

Suhu udara yang meningkat secara signifikan bisa berpengaruh pada kesehatan jantung. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya tekanan panas dan beban tubuh karena perubahan partikulat udara serta perubahan distribusi vector penyakit menular yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskuler.

2. Infeksi Kuman

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, perubahan iklim di Indonesia dapat menyebabkan musim kemarau berkepanjangan. Ketika musim kemarau panjang, kelembapan udara relatif tinggi.

Kondisi tersebut ideal bagi virus, jamur, bakteri dan parasit untuk berkembang biak. Tidak heran penyakit yang berhubungan dengan infeksi jamur dan bakteri pun marak.

3. Alergi

Udara lebih hangat karena perubahan iklim merangsang penyerbukan bunga. Semakin banyak penyerbukan yang terjadi, serbuk sari yang menguar ke udara makin meningkat. Kondisi ini menjadi penyebab alergi sering kambuh bagi orang yang memiliki riwayat serbuk sari.

4. Infeksi Saluran Pernapasan Akut dan Pneumonia

ISPA merupakan penyakit infeksi yang menyerang saluran napas mulai dari hidung hingga alveoli paru-paru. ISPA berkepanjangan bisa berkembang menjadi pneumonia.

Peningkatan suhu bumi secara global terjadi karena perubahan iklim sehingga menyebabkan kebakaran hutan dan semak. Alhasil bisa memicu bencana asap dan meningkatkan risiko penyakit ISPA hingga pneumonia.

5. Tuberkulosis (TBC)

Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit karena infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis. Perubahan iklim ini memicu suhu rendah, kelembapan udara menurun dan berangin. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko penularan TBC.

Kelompok Orang yang Paling Merasakan Dampak Perubahan Iklim

Dampak perubahan iklim ini tidak hanya mempengaruhi cuaca dan lingkungan tetapi juga bidang ekonomi, sosial dan kesehatan. Dari beberapa dampak perubahan iklim bagi kesehatan di atas, terdapat beberapa kelompok yang turut merasakan imbas dari kondisi ini, berikut di antaranya:

• Perempuan
• Anak-anak Etnis minoritas
• Masyarakat berpenghasilan rendah
• Pengungsi
• Kalangan lansia
• Penderita penyakit kronis

Dampak perubahan iklim bagi kesehatan perlu Anda waspadai karena cukup mengganggu dan bisa membahayakan jika memasuki tahap serius. Tetap jaga kesehatan agar daya tahan tubuh tetap kuat dan tidak mudah sakit.

Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...