UMK Naik, 10 Perusahaan Alas Kaki Banten Akan Relokasi Pabrik

Image title
23 November 2019, 08:39
relokasi pabrik sepatu, upah naik, pabrik sepatu, alas kaki, industri, kementerian perindustrian
Arief Kamaludin|KATADATA
Aktifitas pekerja Pabrik Sepatu dilokasi pabrik PT Adis Dimension Footwear di Balaraja Barat, Tangerang, Provinsi Banten, Senin (5/10).

Tingginya kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) membuat beberapa industri alas sepatu di Provinsi Banten berencana mengalihkan usahanya ke Jawa Tengah. Tahun depan, Provinsi Banten menetapkan kenaikan UMK tertinggi sebesar 8,51% atau setara Rp 4.246.081.

"Penyebab perpindahan karena UMK di Provinsi Banten terlalu tinggi, naik 9%. Jadi, ada sekitar 10 perusahaan yang pindah ke Jawa Tengah," kata Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo), Eddy Widjanarko saat dihubungi Katadata, Jumat (22/11).

Advertisement

Kenaikan UMK Provinsi Banten telah disahkan Gubernur Banten, Wahidin Halim pada 19 November 2019. Hal itu diatur dalam Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor: 561/Kep.320-Huk/2019. Dari delapan kabupaten/kota UMK tertinggi berada di Kota Cilegon sebesar Rp 4.246.081 dan terendah di Kabupaten Lebak sebesar Rp 2.710.654.

(Baca: Upah Minimum Karawang Tertinggi, Kadin Khawatir Industri akan Hengkang)

Eddy mengatakan pemindahan produksi ke Jawa Tengah sebenarnya tak mudah, lantaran tenaga kerjanya belum belum siap. Asprindo memberikan masukan kepada Pemprov Jawa Tengah untuk memberikan pelatihan terlebih dahulu. 

Rencana pemindahan produksi dari Banten ke Jawa Tengah dipastikan membuat masyarakat khawatir akan adanya pengurangan tenaga kerja. Meski begitu, Asprisindo yakin adanya investasi baru yang masuk di sektor lain, sehingga rencana pemindahan pabrik alas kaki tidak menyebabkan pengangguran di Banten meningkat.

"Pasti akan menyebabkan pengurangan karyawan, tapi kan di sana (Cilegon) ada investasi di sektor lain jadi bisa mengurangi pengangguran," kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement