Harga Batu Bara Turun, Jasa Pertambangan Sulit Dapat Kontrak Baru

Image title
27 Maret 2019, 19:01
No image
Aktivitas pertambangan batu bara

Menurunnya tren harga batu bara membuat perusahaan pertambangan mengurangi produksinya. Hal ini berdampak pada industri jasa pertambangan yang kesulitan mendapatkan kontrak baru, seperti yang dialami oleh PT Samindo Resources Tbk. (MYOH).

Head of Investor Relations Samindo Resources Ahmad Zaki Natsir mengatakan perusahaannya telah menargetkan bisa mendapatkan kontrak jasa pertambangan baru tahun ini. Namun, hingga kini belum terealisasi. "Kami masih terus mencari klien, terutama untuk tahun ini," kata Zaki kepada Katadata.co.id, Rabu (27/3).

Mayoritas batu bara yang dihasilkan di dalam negeri berkalori rendah. Sementara harga batu bara berkalori rendah terus mengalami penurunan hingga mencapai US$ 35 per ton, sehingga perusahaan tambang memperlambat laju produksinya.

(Baca: Harga Batu Bara Maret Turun ke Level Terendah dalam Sembilan Bulan)

Demi merealisasikan target mendapatkan kontrak baru, Samindo telah melakukan pendekatan dengan salah satu perusahaan yang memiliki wilayah tambang di Kalimantan Timur. Tanpa menyebutkan nama, dia mengatakan perusahaan ini memproduksi batu bara kalori rendah.

Melalui pendekatan ini, Samindo berharap bisa mendapatkan kontrak jasa pertambangan baru dengan total produksi sebesar 1 juta ton. Saat ini pihaknya tengah mempelajari wilayah tambang yang dimiliki perusahaan tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...