Kementerian ESDM Bangun Infrastruktur Energi di Sumatra Barat

Image title
22 Maret 2019, 18:24
Kementerian ESDM
Arief Kamaludin (Katadata)
Kementerian ESDM

Pemerintah terus melakukan pembangunan infrastruktur sektor energi di wilayah Sumatera Barat. Pembangunan infrastruktur ini ditinjau langsung oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar yang juga lahir di provinsi ini. 

Arcandra mengatakan dalam kurun waktu dua tahun terakhir, Kementerian ESDM sudah mengerjakan beberapa hal di wilayah Sumatera Barat. Beberapa diantaranya pembangunan sumur bor, Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS), hingga pembagian konverter kit (konkit) elpiji 3 kilogram (Kg) untuk nelayan kecil.

Dia menjelaskan pembangunan sumur bor lebih dari 120 meter diperuntukkan bagi wilayah yang krisis air bersih.  "Kami telah sediakan bak penampungan, genset juga kalau listrik mati, dan ini sudah banyak tempat dibangun di Sumatera Barat," ujar Acandra berdasarkan keterangan resminya, Jumat (22/3).

(Baca: Jonan Salurkan 900 unit Lampu Jalan Tenaga Surya di Bogor)

Untuk pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS), pemerintah telah membangun 740 unit sepanjang tahun lalu. Targetnya, tahun ini akan dirampungkan sekitar 200 unit lagi di Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kota Padang dan Kota Padang Panjang.

Pemerintah juga melakukan pembagian paket koverter kit LPG 3 Kg untuk nelayan kecil di Sumatera Barat. Dalam 2 tahun terakhir sebanyak 2.304 unit alat ini dibagikan untuk nelayan kecil di wilayah tersebut. Konverter kit sangat membantu nelayan menghemat biaya operasionalnya melaut.

Selain itu, masyarakat yang berada di Kepulauan Mentawai dapat menikmati layanan Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga. "Dulunya mereka beli BBM Rp 15.000 hingga Rp20.000 per liter. Kini masyarakat disana bisa membeli Premium seharga Rp. 6.450 per liter dan Solar Rp. 5.150 per liter seperti di kota-kota besar," ujarnya.

(Baca: Penyaluran BBM Satu Harga Lampaui Target)

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...