Luhut Targetkan Seluruh Kendaraan Pakai Biodiesel 20% Tahun ini
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan seluruh kendaraan diesel di Indonesia menggunakan solar dengan campuran biodiesel 20% (B20) pada akhir tahun ini. Dia menilai mesin-mesin kendaraan di dalam negeri sudah siap menggunakan bahan bakar campuran ini.
"Semua kendaraan sudah diuji, semuanya tidak ada masalah. Sekarang kami mau lari ke B30. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang melakukan itu," kata Luhut ketika ditemui di Kantor BPPT, Jakarta pada Kamis (19/7). (Baca: Tes Jalan Biodiesel B30 Mulai Agustus 2019)
Luhut mengakui ada beberapa hal yang masih kurang pada penerapan teknologi kendaraan dalam menggunakan solar dengan campuran bahan bakar nabati (biodiesel) 20%. Namun, dia memastikan teknologinya akan segera diperbaiki.
"Jangan kita apriori kepada teknologi kita. Memang iya masih banyak (kurangnya), tapi kan kalaubkita tidak ada kecintaan pada teknologi kita, kapan lagi? Kita harus dukung itu," kata Luhut.
Bahan bakar B20 merupakan Biodiesel dengan campuran 20% minyak kelapa sawit dengan 80% solar. Selain bisa mengurangi impor, penggunaan B20 juga memberikan kontribusi mengurangi emisi CO2 sebesar 6-9 juta ton per tahun.
(Baca: Ekspor Sawit Mei Turun Tertekan Kenaikan Stok Minyak Nabati Dunia)