Tak Mampu Sejahterakan Rakyat Jadi Alasan Rini Rombak Direksi BUMN

Image title
4 Juli 2018, 19:14
Rini Soemarno
Arief Kamaludin|Katadata
Menteri BUMN Rini Soemarno

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan alasan dirinya sering merombakjajaran direksi perusahaan pelat merah. Perombakan dilakukan karena banyak direksi BUMN tidak mampu menjadikan perusahaannya sebagai agen pembangunan yang mampu menyejahterakan masyarakat.

Dia mengakui menjadi direksi di perusahaan, lebih berat dibandingkan pimpinan perusahaan swasta. Direktur Utama BUMN harus mengemban dua tugas sekaligus. Tidak hanya harus membuat perusahaan untung, BUMN yang dipimpinnya juga menyejahterakan masyarakat. Berbeda dengan swasta yang prioritas utamanya adalah keuntungan.

Advertisement

"Ada beberapa yang memang capable mencetak untung, tapi tidak bisa jadi agen pembangunan, itu tidak bisa menjadi direksi BUMN. Di dalam kamus BUMN, tidak ada seperti itu," kata Rini saat memberikan pidato di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (4/7).

(Baca: Jonan Sindir Kementerian BUMN yang Sering Ganti Direksi BUMN)

Dengan tugas berat yang harus diemban, Rini mengapresiasi seluruh dirut BUMN karena mampu  bertransformasi dan dapat menjalankan tugas ganda. Dia berharap para dirut BUMN ini bisa menjadi pimpinan negara yang baik.

Menurut Rini, kepemimpinan dirut-dirut bank BUMN sudah baik. Mereka sudah mampu berkomunikasi sengan baik. Terbukti dengan telah dibentuknya sinergi Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan pemanfaatan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) oleh nasabah antarbank BUMN.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement