Fasilitasi Investor Tiongkok, Bakrie Lepas Saham Usaha Manufaktur

Image title
27 Juni 2018, 14:00
Bakrie Tower | KATADATA
KATADATA
Bakrie Tower | KATADATA

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) tengah mengkaji opsi untuk melepas sebagian saham ke pasar modal (Initial Public Offering/IPO),  anak-anak usaha yang bergerak di sektor manufaktur. Kajian ini didorong oleh keinginan investor strategis asal Tiongkok yang tertarik untuk masuk ke sektor manufaktur di tanah air.

“Mereka (investor Tiongkok) mau masuk Bakrie industri. Kami sedang membukakan beberapa skema mereka masuk,” kata Direktur Utama BNBR Bobby Gafur Umar di Bakrie Tower, Jakarta pada Selasa (26/6).

Bobby menjelaskan ada beberapa skema yang dikaji oleh perseroan. Pertama, skema kemitraan sebagai pemegang saham. Kedua, sebagai penyuplai teknologi. Ketiga, skema IPO yang bisa membuat investor memiliki saham Bakrie Industries.

Dia mengatakan perlu kajian lebih lanjut untuk menentukan skema mana yang akan dipilih. Untuk saat ini BNBR masih fokus memasukan investor strategis asal Tiongkok itu ke dalam unit-unit di bawah Holding Bakrie Industries. “Jadi, yang kami lihat sekarang, mereka akan masuk ke unit itu dulu,” katanya.

(Baca: Poles Citra Perusahaan, Bakrie & Brothers Rambah Bisnis Bus Listrik)

Holding Bakrie Industries, masih berupa cetak biru perusahaan yang rencana pembentukannya sudah disiapkan dalam tiga tahun terakhir. Holding ini akan membawahi perusahaan-perusahaan BNBR yang bergerak di bidang manufaktur. Tujuannya, untuk memudahkan pemahaman dan valuasi atas BNBR.

“Jadi seluruh pabrik-pabrik grup manufacturing, baik pipa baja, konstruksi, fabrikasi baja, komponen otomotif, dan bahan bangunan, kami masukan ke holding ini,” katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...