Integrasi dengan Commuter Line, PPD Luncurkan Bus Transcommuter

Ameidyo Daud Nasution
16 Maret 2018, 14:17
Penumpang Kereta Commuter Line
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

PT Kereta Commuter Indonesia dan Perum Pengangkutan Djakarta (PPD) bersinergi. Mereka meluncurkan integrasi Kartu Multi Trip (KMT) dengan bus Transcommuter milik PPD. Nantinya, para penumpang kereta Commuter Line dari stasiun Sudirman dapat menggunakan kartu yang sama untuk menaiki bus Transcommuter milik PPD.

Pada tahap awal, rute yang dioperasikan Transcomuter ini adalah Stasiun Sudirman - Gambir dan Stasiun Sudirman - Blok M dengan tarif Rp 5.000 sekali jalan. Penumpang hanya tinggal menempelkan (tap) KMT pada mesin pembaca (reader) yang ada di bus menuju dua rute tersebut dan secara otomatis saldonya akan terpotong.

"Ini langkah awal operator transportasi DKI Jakarta mengintegrasikan moda," kata Direktur Utama PPD Pande Putu Yasa saat peluncuran bus Transcommuter di Stasiun Sudirman, Jakarta, Jumat (16/3). (Baca: KCI Berencana Kurangi Subsidi Tarif Commuter Line)

Pengguna Commuter Line yang datang di stasiun Sudirman dapat berganti moda ke bus PPD menuju dua tujuan tersebut dengan titik penjemputan pintu keluar jalan Blora. Putu mengatakan bus ini nantinya akan memiliki sejumlah fasilitas sambungan internet melalui wi-fi. Dia berharap masyarakat akan tertarik menggunakan moda transportasi ini.

Saat ini jumlah armada bus Transcommuter yang disiapkan baru 6 unit. Namun, Putu memastikan akan ada tambahan 14 bus lagi yang akan melayani dua rute ini. Dengan enam unit bus, jarak antar waktu kedatangan (headway) bus ini mencapai 30 menit. Setelah ada tambahan armada, waktu kedatangannya akan terpangkas menjadi hanya 20 menit.

(Baca: Program OK-OTrip Rp 5.000 Anies-Sandi Tak Termasuk KRL, LRT, MRT)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...