Agung Podomoro Akan Bangun Properti Terintegrasi Kawasan Transportasi

Ameidyo Daud Nasution
15 Februari 2018, 19:11
Stasiun Sudirman Baru
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Stasiun Sudirman Baru atau BNI City yang menjadi salah satu titik keberangkatan kereta bandara memiliki luas enam ribu meter persegi. Bangunan terdiri dari tiga lantai, yaitu lantai dasar, lantai dua dan lantai tiga. Stasiun dilengkapi fasiltas seperti es

Kementerian Perhubungan mengklaim perusahaan swasta mulai meminati pengembangan kawasan terintegrasi transportasi atau transit oriented development (TOD) di wilayah Jabodetabek. Salah satu perusahaan tersebut PT Agung Podomoro Land Tbk.

Sebelumnya, pengembangan kawasan terintegrasi kebanyakan hanya digarap perusahaan pelat merah. Beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah masuk pengembangan TOD antara lain PT PP (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Perumnas, hingga PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Kepala Sub Direktorat Perencanaan Program Badan Pengelola Transportasi Jabotabek (BPTJ) Tonny Agus Setiono mengungkapkan Agung Podomoro telah mengajukan rekomendasi teknis untuk menggarap proyek TOD di beberapa kawasan transportasi. Namun, Tony masih enggan menyebutkan di mana lokasi TOD yang akan dikembangkan Agung Podomoro.

(Baca: Kemenhub Dorong Pemda Maksimalkan Pembangunan Kawasan Terintegrasi Transportasi )

Terkait rekomendasi ini, BPTJ akan menyesuaikan apakah konsep yang diajukan pengembang tersebut sudah sesuai dengan delapan prinsip integrasi yang diharapkan. "Kalau sesuai prinsip baru kami berikan rekomendasi," ujarnya dalam acara diskusi di Jakarta, Kamis (15/2).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...