Jokowi Yakin ASEAN-India Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Kawasan

Michael Reily
26 Januari 2018, 15:02
ASEAN-India
www.setkab.go.id
Presiden Jokowi berfoto bersama sebelum sesi Retreat dengan Kepala Negara/Kepala Pemerintahan ASEAN di Rasthrapati Bhawan, Kamis (25/1).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Asia Tenggara dan India dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan Samudera Hindia. Melalui Regional Comprehensive Economics Partnership (RCEP), kedua pihak bakal mendukung stabilitas di Indo-Pasifik.

Menurutnya, kawasan Asocciation of South-East Asia Nations (ASEAN) dan India merupakan pasar yang besar, dengan jumlah penduduk diperkirakan hampir 2 miliar jiwa. “Dari angka tersebut, penduduk usia produktif mencapai hampir 1,5 miliar,” kata Jokowi dalam keterangan resmi dari India, Jumat (26/1). 

Jokowi pun mengajak ASEAN dan India untuk melanjutkan perundingan RCEP tahun ini. Menurutnya, ASEAN dan India mewakili 50 persen populasi dunia, 31 persen pendapatan per kapita dunia, 32 persen ekspor dunia, 27 persen dari impor dunia, dan 28 persen penanaman modal asing dunia. Optimisme pertumbuhan ekonomi dunia juga memiliki peran cukup penting yang diperkirakan naik menjadi 3,7 persen di tahun 2018 dari 3,6 persen pada tahun lalu.

Presiden juga mengapresiasi kerja sama ASEAN-India dalam 25 tahun terakhir yang telah berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi masing-masing negara. Ekonomi ASEAN diprediksi tumbuh 5 persen sedangkan ekonomi India diperkirakan tumbuh 7 persen pada tahun 2018.

“Berkat kerja kita bersama, ekonomi tumbuh positif di atas pertumbuhan ekonomi global,” ucap Presiden Jokowi. (Baca: Jokowi Minta India Turunkan Bea Masuk Sawit)

Meski begitu, masih ada sejumlah kondisi ketidakstabilan dunia yang harus dihadapi ASEAN dan India. Salah satu contohnya adalah pesimisme pelemahan ekonomi global pada jangka panjang, hingga meningkatnya kecenderungan proteksionisme di berbagai negara.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...