Indonesia Jajaki Ekspor Gerbong Kereta ke Pakistan dan Srilanka

Ameidyo Daud Nasution
18 Januari 2018, 19:59
Gerbong Inka
ANTARA FOTO/Siswowidodo
Pembuatan gerbong kereta ekonomi pesanan PT KAI di pabrik PT Industri Kereta Api (INKA) di Madiun, Jawa Timur, 16 Mei 2017.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyambangi negara-negara Asia Selatan pekan depan. Dalam kunjungan kerjanya, Presiden akan membahas beberapa peningkatan kerja sama ekonomi dengan negara seperti India, Bangladesh, Pakistan, Srilanka, serta Afghanistan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan dari sisi ekspor, BUMN akan mengikuti lelang untuk ekspor gerbong kereta ke Srilanka dan Pakistan. Sebelumnya PT INKA (Persero) telah mengekspor gerbong kereta ke Bangladesh dan kini akan ekspansi ke negara-negara tetangganya. 

(Baca: Kejar Penyelesaian 13 Perjanjian Dagang, Target Pertumbuhan Ekspor 7%)

"Kami ikut tender gerbong barang untuk Sri Lanka dan gerbong penumpang untuk Pakistan," kata Rini saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/1). 

Dengan India, Rini juga akan meningkatkan kerja sama terutama di bidang farmasi. Rini mengatakan dua BUMN yakni PT. Kimia Farma (Persero) Tbk dan PT Bio Farma (Persero) akan bekerja sama dengan India dalam pengembangan obat-obatan. Selama ini beberapa jenis vaksin yang diproduksi Bio Farma telah diekspor ke Bangladesh, India, Srilanka, dan Pakistan.

(Baca: KAI Berencana Datangkan 1.000 Kereta Sepanjang 2016-2019)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...