Tiga Pulau Disulap Jadi Kapal Induk TNI Bakal Beroperasi 2019

Miftah Ardhian
14 Desember 2017, 16:46
Joko Widodo
Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo selaku Panglima Tertinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyaksikan latihan Armada Jaya XXXIV Tahun 2016 dari geladak isyarat kapal perang KRI Banjarmasin-592

Tentara Nasional Indonesia (TNI) bakal segera memiliki tiga 'kapal induk' baru. Namun, fasilitas ini bukanlah kapal induk yang sesungguhnya, melainkan mengubah tiga pulau terluar di Indonesia menjadi pangkalan militer  untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kepala Staff Angkatan Laut (KSAL) Ade Supandi mengatakan pemerintah berencana membangun tiga 'kapal induk' di pulau terluar Indonesia. Kapal induk ini bisa menjadi markas TNI untuk menjaga pulau-pulau dan perairan Indonesia terluar dari potensi permasalahan yang datang dari luar, sehingga akan menambah kekuatan pertahanan di daerah perbatasan.

(Baca: Bertebar Ladang Migas, Jokowi Akan Perkuat Keamanan Natuna)

Dia menjelaskan pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk merealisasikan rencana tersebut. Sayangnya dia masih enggan menyebutkan berapa besar anggaran yang diperlukan untuk membangun tiga 'kapal induk' ini. "Pokoknya nanti akan diberikan bertahap," ujar Supandi kepada Katadata, di Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat, Rabu (13/12).

Rencananya kapal induk ini akan dibangun di tiga pulau terluar, yakni Natuna, Bitung, dan Selaru. Saat ini pembangunan pangkalan militer ini telah dilakukan di wilayah Natuna. Dua wilayah lainnya akan menyusul kemudian.

(Baca: Pemerintah Daftarkan 2.590 Pulau Baru Indonesia ke PBB)

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...