Jokowi Perintahkan Peremajaan 75% Perkebunan Sawit Rakyat

Ameidyo Daud Nasution
27 November 2017, 20:46
sawit
Arief Kamaludin|Katadata

Presiden Joko Widodo terus berupaya mewujudkan komitmen pemerintah Indonesia untuk memeratakan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di seluruh Tanah Air. Dia pun memerintahkan jajarannya untuk meremajakan seluruh perkebunan sawit yang sudah tidak produktif, terutama yang dimiliki masyarakat.

Hal ini diungkapkan Jokowi saat meresmikan program PRS di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, hari ini. Untuk wilayah Sumatera Utara, pemerintah akan meremajakan 9.109,29 hektare lahan sawit. Jumlah luasan ini menurut Jokowi masih kecil, lantaran ada 350 ribu lahan sawit yang perlu diremajakan. Jumlahnya mencapai 75 persen total lahan perkebunan sawit rakyat seluas 470 ribu hektare. 

Program ini masih lambat, karena pemerintah harus mengeluarkan biaya yang besar dalam pelaksanaannya. Namun, dia telah memerintahkan untuk meremajakan seluruh perkebunan rakyat. "Saya perintahkan ke Pak Menko Perekonomian, Pak Darmin Nasution untuk diremajakan semuanya, yang milik rakyat harus diremajakan kalau tidak kita bisa disalip negara lain," ujarnya dalam keterangan resmi Sekretariat Presiden, Senin (27/11).

(Baca: Jokowi Minta Eropa Hentikan Diskriminasi Produk Kelapa Sawit)

Menurut Jokowi, dari total 4,6 juta hektare lahan sawit, ada sekitar 2,4 juta hektare yang produktivitasnya rendah. Ini dikarenakan umur tanaman yang sudah tua (lebih dari 25 tahun) atau menggunakan benih yang kualitasnya kurang baik. Hampir setengah dari total perkebunan sawit perlu diremajakan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...