Utang Tiongkok untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung Cair 2 Pekan Lagi

Ameidyo Daud Nasution
3 November 2017, 15:50
No image
Suasana ekspo Jaringan Kereta Cepat Negara Tiongkok di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. Pameran menampilkan beragam jenis kereta cepat dan pembangunan stasiun kereta yang telah dipergunakan di negara Tiongkok yang rencananya juga akan di pergunak

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan pembiayaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebesar US$ 1 miliar dari China Development Bank (CDB) akan cair pada pertengahan bulan ini. Dengan cairnya utang ini, pemerintah menyatakan akan mulai menggeber pengerjaan proyek tersebut.

Pihak Tiongkok sudah bisa mencairkan pinjaman tersebut, salah satunya karena progres pembebasan lahan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang sudah mencapai 54 persen. Saat ini proses pengerjaan konstruksi proyek tersebut sudah akan mulai berjalan.

"Pembangunan juga sudah mulai terlihat di Walini mulai land clearing hingga persiapan tunnel (pembangunan terowongan)," ujarnya. (Baca: Danai Kereta Cepat, China Development Bank Buka Kantor di Jakarta)

Rini juga nengatakan hingga saat ini konsorsium BUMN Indonesia dan Tiongkok telah mengeluarkan dana sebesar US$ 200 juta untuk mulai membangun proyek ini. Dia menjelaskan modal yang disetor BUMN rata-rata berupa lahan, termasuk yang ada di Walini.

Dia mengungkapkan bahwa pembebasan lahan kereta cepat ini tidak semudah yang diperkirakan. Ada beberapa proses yang memakan waktu, seperti penetapan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) nasional. Setelah RTRW keluar barulah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat mengeluarkan penetapan lokasi (Penlok proyek kereta cepat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...