Pembentukan Holding Jadi Kunci Pemerintah Konsolidasikan BUMN

Miftah Ardhian
2 November 2017, 18:40
Gedung Kementerian BUMN
Arief Kamaludin|KATADATA

Lembaga Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) menyatakan dukungannya atas rencana pemerintah membentuk perusahaan induk (holding) Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Langkah ini dinilai bisa menjadi kunci pemerintah melakukan konsolidasi perusahaan negara untuk bisa ekspansi sampai ke kancah internasional.

Managing Director Lembaga Management FEB UI Toto Pranoto mengatakan kinerja BUMN saat ini dalam kondisi Pareto Condition, yakni terdapat perbandingan 20:80. Artinya, hanya ada 25 BUMN besar yang menghasilkan hampir 90 persen total pendapatan, dari total 118 BUMN yang ada.

Advertisement

Oleh karena itu, pembentukan holding BUMN ini merupakan sebuah ide yang baik untuk menciptakan nilai tambah yang juga berguna untuk mengubah komposisi pareto tersebut. Menurutnya, jika holding ini dijalankan secara sungguh-sungguh dalam dua tahun ke depan, maka paling tidak komposisinya dapat diubah menjadi 40:60.

“Ini harus menjadi kunci pembenahan BUMN pada periode pemerintahan Joko Widodo saat ini. Sehingga pada periode selanjutnya tinggal menyelesaikan PR sebesar 60% BUMN,” ujar Toto saat acara peluncuran bukunya, di Gedung FEB UI Salemba, Jakarta, Kamis (2/11).

(Baca: Pengusaha Ingatkan Holding BUMN Berpotensi Monopoli dan Kartel)

Rencana percepatan pembentukan holding company BUMN dalam rangka menciptakan efisiensi dan produktivitas BUMN, cukup penting dalam situasi persaingan global saat ini. Dia menjelaskan ada suatu penelitian yang menyebutkan responden dunia usaha Indonesia adalah yang paling tidak siap di ASEAN dalam menghadapi integrasi pasar regional. Indonesia masih kalah dibandingkan kesiapan Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Dalam penelitian tersebut, isu utama yang dihadapi bisnis di Indonesia adalah ketidaksiapan menghadapi pesaing yakni perusahaan multinasional luar negeri. Kemudian tingginya biaya logistik, kesulitan adaptasi menjadi perusahaan skala regional, serta terbatasnya international talent.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement