Kunjungi Jepang, Pemerintah Bahas Tiga Proyek Besar Kereta

Ameidyo Daud Nasution
1 November 2017, 20:16
jalur rel kereta api
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Pekerja membenahi jalur rel kereta api di Stasiun Geneng, Ngawi, Jawa Timur, Jumat (20/10).

Pemerintah baru saja melakukan pertemuan tingkat wakil menteri bidang transportasi dengan Jepang. Pertemuan tersebut membahas beberapa proyek infrastruktur transportasi di Indonesia, khususnya di bidang perkeretaapian, yakni kereta semicepat Jakarta-Surabaya, kereta listrik ringan (LRT) dan MRT (mass rapid transit).

Untuk proyek kereta semicepat Jakarta-Surabaya, Kementerian Perhubungan dan Badan Pengembangan dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan segera mensinkronisasikan kajiannya dengan hasil studi Japan International Cooperation Agency (JICA). Sinkronisasi tersebut bertujuan untuk menyimpulkan teknologi apa yang akan digunakan.

Dengan begitu, beberapa hal teknis pembangunan proyek tersebut mulai dari waktu perjalanan, perlintasan sebidang, hingga penggunaan jalur lama dapat diketahui secara detail. "Dengan pengalaman yang dimiliki tentunya Jepang berharap bisa berperan dan didukung regulasi Pemerintah," kata Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Joice Hutajulu dalam keterangan resmi Kemenhub, Rabu (1/11). 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa hari lalu menyatakan Jepang hampir menyetujui pendanaan proyek kereta semicepat Jakarta - Surabaya. Saat ini Kemenhub masih melanjutkan pembahasan pendanaan dengan Japan International Cooperation Agency (JICA).

Budi menjelaskan rekomendasi JICA dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan rampung pada bulan November mendatang, "Sudah 75% (kepastian setuju). Kalau harga (pinjaman) cocok, maka kami bisa maju," kata Budi. (Baca: Proyek Tol Pekanbaru-Padang Dibiayai dari Utang Jepang Rp 9,5 Triliun)

Proyek lain yang dibahas di pertemuan tersebut adalah MRT Jakarta. Joice mengatakan pelaksanaan administrasi MRT Utara-Selatan tahap I akan dipercepat, agar bisa selesai akhir tahun ini. Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) segera melakukan inspeksi terhadap proyek ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...