Menteri PUPR Klaim 75% Proyek di Kementeriannya Digarap Swasta

Ameidyo Daud Nasution
12 Oktober 2017, 16:02
Basuki
ANTARA FOTO/Aji Styawan
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengklaim pekerjaan proyek infrastruktur yang menjadi kewenangan kementeriannya banyak dikerjakan oleh kontraktor swasta. Pernyataan ini menjawab keluhan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani soal Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang seolah menyapu bersih proyek infrastruktur.

"Saya jamin tidak (pinggirkan swasta), kalau di Kementerian PUPR," kata Basuki usai rapat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Kamis (12/10).

Advertisement

Dia mengatakan pemerintah membuka lebar kesempatan swasta menggarap proyek yang nilainya di bawah Rp 100 miliar. BUMN tidak diperkenankan menggarap proyek ini. Data Kementerian PUPR mencatat tahun ini jumlah proyek di bawah Rp 100 miliar atau porsi yang dilepas kepada swasta mencapai Rp 61,7 triliun atau setara 75,6 persen dari total belanja Kementerian tersebut sebesar Rp 81,7 triliun.

Kontrak-kontrak untuk proyek tersebut biasanya terdiri dari berbagai infrastruktur kecil, diantaranya seperti irigasi, beberapa ruas jalan pendek, hingga pembangunan embung untuk penampungan air. Bahkan, menurutnya saat ini sudah tidak ada lagi BUMN yang membangun embung.

(Baca: Dua Kementerian Bantah Swasta Dipinggirkan dalam Proyek Infrastruktur)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement