Pemerintah Akan Bangun 300 Jembatan Gantung Tahun Depan

Ameidyo Daud Nasution
19 September 2017, 12:09
Jembatan Gantung Jokowi
Akun Twitter Resmi Presiden Jokowi
Presiden Jokowi mencoba Jembatan Gantung Krinjing dan Mangunsuko di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (18/9).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyadari infrastruktur jembatan gantung untuk mobilitas orang dan barang menyeberangi sungai sangatlah dibutuhkan masyarakat di banyak daerah. Dia pun memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun 300 unit jembatan gantung di Pulau Jawa dan luar Jawa pada tahun depan.

Jokowi mengatakan kebutuhan untuk membangun jembatan gantung ini sebenarnya mencapai ribuan. Akan tetapi, tahun ini pemerintah hanya mampu membangun 70 unit jembatan. Untuk tahun depan, Jokowi menargetkan ada 300 unit jembatan yang dibangun, dan akan bertambah lagi kuantitasnya pada 2019. "Data yang ada permintaan jembatan ini ribuan," kata Jokowi dalam keterangan resmi Sekretariat Presiden, Selasa (19/9).

Advertisement

Menurutnya, dengan adanya jembatan gantung maka wilayah yang sebelumnya terpisah dapat terkoneksi. Tentunya jembatan gantung yang dibangun haruslah kuat menahan beban berat untuk dilewati kendaraan, sehingga bisa mendukung mobilitas arus orang dan barang di tiap daerah.

Kementerian PUPR telah merampungkan pembangunan 4 jembatan gantung senilai Rp 10,3 miliar pada tahun lalu di Kabupaten Temanggung, yakni Jembatan Galeh (90 meter) dan Jembatan Suropadan (120 meter) di Kabupaten Temanggung yang telah diresmikan Presiden Jokowi terlebih dahulu beberapa waktu lalu.

Dua jembatan lainnya adalah Jembatan Krinjing dan Mangunsuko di Magelang. Jembatan Gantung Mangunsuko (120 meter) yang menghubungkan Desa Sumber dan Desa Mangunsuko dan Jembatan Gantung Krinjing (90 meter) yang menghubungkan Dusun Krinjing dengan Dusun Paten, dan Dusun Jombong serta Dusun Gandelan. Dua jembatan ini juga telah rampung dan baru diresmikan Jokowi kemarin.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement