Indonesia dan Rusia Sepakat Bentuk Aliansi Minyak Sawit

Michael Reily
10 Agustus 2017, 20:30
Kelapa sawit
Arief Kamaludin|KATADATA
Petani memanen buah kelapa sawit di salah satu perkebunan kelapa sawit di Desa Delima Jaya, Kecamatan Kerinci, Kabupaten Siak, Riau.

Kementerian Perdagangan memprioritaskan peningkatan penjualan minyak kelapa sawit dan turunannya untuk pasar Rusia. Saat melakukan misi dagang ke Rusia, pemerintah menawarkan komoditas ini. Bahkan kedua negara sepakat membentuk Aliansi Minyak Sawit Indonesia - Rusia.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan keadaan pangsa pasar dunia untuk minyak sawit Indonesia mengalami pergeseran. "Dilihat dari perdagangan yang terjadi, harus ditambahkan endorsement untuk minyak sawit," kata Enggar di kantornya, Jakarta, Kamis (10/8).

Dia mengungkapkan telah terjadi penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Dewan Minyak Sawit Indonesia dengan PalmOleo Group LLC Rusia. Kesepakatan ini dilakukan untuk membahas kerja sama minyak sawit di antara kedua negara.

(Baca: Mendag: MoU Barter Sukhoi dengan Hasil Kebun Indonesia Telah Diteken)

Ruang lingkup kerja sama kedua pihak ada enam, yaitu minyak sawit dan turunannya, investasi infrstruktur industri sawit, kerja sama Research and Development, evaluasi monitor kebijakan, serta melaporkan analisa dan evaluasi data perdagangan dan investasi minyak sawit.

Direktur Asia-Pacific Economic Cooperation Direktorat Jenderal Pundingan Perdagangan Internasional Deni Wahyudi Kurnia menjelaskan kesepakatan menjadi ruang diskusi antara Indonesia dan Rusia. kesepakatan ini menjadi satu petanda untuk mengembangkan kerja sama menjadi lebih besar lagi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...