Pemerintah Bidik Investasi Rp 53 triliun di Kawasan Suramadu

Miftah Ardhian
31 Juli 2017, 14:24
BKPM
KATADATA | Arief Kamaludin

Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) bersama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus berupaya untuk menggaet investor untuk mengembangkan kawasan sekitar jembatan Suramadu Promosi pun terus dilakukan untuk memasarkan berbagai proyek investasi dengan nilai total mencapai Rp 53,1 triliun.

Investasi di Suramadu diarahkan terutama di dua lokasi, yakni Kawasan Khusus Madura (KKM) dan Kawasan Kaki Jembatan Suramadu Sisi Madura (KKJSM). Deputi Promosi Penanaman Modal BKPM Himawan Hariyoga mengatakan wilayah ini memiliki potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang cukup besar untuk berinvestasi.

Masalahnya, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tidak sanggup untuk membiayai seluruh proyek-proyek potensial dan telah direncanakan akan dibangun di wilayah tersebut. "Private investment (investasi swasta) tentunya menjadi solusi. Karena dalam lima tahun terakhir, investasinya masih sangat kecil, terutama foreign direct investment (investasi asing)," ujarnya dalam acara Suramadu Investor Gathering, di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (31/7).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPWS Suramadu Herman Hidayat mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak, dalam mendorong pengembangan kawasan tersebut. Apalagi dari 38 Kabupaten yang ada di Jawa Timur, sebanyak 4 kabupaten yang belum maju ada di Madura, yakni Sampang, Bangkalan, Sumenep, dan Pamekasan.

"APBN tidak bisa untuk membiayai pembangunan wilayah Suramadu seluruhnya. Maka, kami undang investor untuk ikut membangun kawasan yang ada di KKM dan KKJSM," ujarnya.

Adapun beberapa proyek yang ditawarkan diantaranya Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan seluas 250 hektare (ha) dengan estimasi nilai investasi mencapai Rp 17,2 triliun dan Jalan Tol sepanjang 15,3 kilometer (km) yang terletak dilokasi KKJSM senilai Rp 2,6 triliun. Kemudian kawasan industri di Labang seluas 284 ha dengan nilai investasi Rp 17,5 triliun dan Kawasan Industri di Klampis seluas 356,7 ha senilai Rp 6,6 triliun.

Selain itu juga dua proyek kawasan pusat bisnis (Central Business District/CBD) dengan total investasi total Rp 4,5 triliun dan dua proyek perumahan senilai Rp 4 triliun. Selanjutnya pengembangan wilayah pantai untuk pariwisata seluas 18,5 ha senilai Rp 662 miliar, serta dua rest area seluas 40 hektare senilai Rp 150 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...