Jokowi Minta Dua Kementerian Infrastruktur Berhemat Rp 2,5 Triliun

Ameidyo Daud Nasution
6 Juli 2017, 17:22
infrastruktur
Arief Kamaludin|KATADATA

Presiden Joko Widodo meminta dua kementerian teknis di bidang infrastruktur melakukan penghematan belanja tahun ini hingga Rp 2,5 triliun. Keduanya adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Penghematan ini merupakan buntut dari Istruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2017 tentang Efisiensi Belanja Barang K/L Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017. Presiden meminta Kemenhub menghemat anggarannya sebesar Rp 2 triliun. Sedangkan Kementarian PUPR berhemat Rp 517,7 miliar.

Advertisement

Pemangkasan anggaran yang dimaksud berasal dari belanja seperti belanja dinas serta operasional kantor. "Kami siap lakukan Inpres tersebut untuk efisiensi," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat rapat mengenai Rancangan APBN Perubahan 2017 dengan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta, Kamis (6/7).

(Baca: Penghematan Besar-besaran, Jokowi Minta Coret Anggaran Tak Bermanfaat)

Budi mengatakan anggaran kementeriannya dalam APBN 2017 sebesar Rp 46,8 triliun. Dengan pengajuan penghematan ini maka anggaran Kemenhub akan berkurang menjadi Rp 44,8 triliun. Namun di luar penghematan tersebut, sebenarnya dia telah meminta tambahan anggaran sebesar Rp 6,1 triliun kepada Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement