Pertamina-PGN Mulai Bangun Pipa Gas Duri-Dumai Usai Lebaran

Anggita Rezki Amelia
9 Juni 2017, 17:09
Pipa Gas
Arief Kamaludin|KATADATA
Pekerjaan pipanisasi gas milik Pertamina Gas di Kawasan Marunda, Jakarta Utara.

PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. menandatangani perjanjian kerjasama (Head of Agreement/HoA) Pembangunan dan Pengoperasian bersama Pipa Transmisi Gas Duri-Dumai. Kerja sama ini tercapai setelah hampir satu tahun prosesnya jalan di tempat.

Penandatanganan perjanjian tersebut menjadi langkah konkrit bagi kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini untuk dalam memulai pembangunan jaringan pipa transmisi Duri-Dumai. Nilai proyeknya mencapai US$ 76 juta atau setara Rp 1,01 triliun.

Direktur Gas dan Energi Baru Terbarukan (EBT) Pertamina Yenni Andayani mengatakan dana pembangunan pipa bersumber dari kas internal masing-masing perusahaan sesuai porsi kepemilikannya. Pertamina akan mendapat porsi 60 persen pada proyek tersebut dan sisanya Perusahaan Gas Negara (PGN).

"Hari ini sebetulnya milestone dari kerjasama Pertamina-PGN dan juga menunjukkan bahwa sinergi antara BUMN dapat kami implementasikan," kata dia di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (9/6). 

Gas yang akan dialirkan ke pipa ini berasal dari Blok Corridor (onshore) yang dikelola oleh ConocoPhilips di Sumatera Selatan. Selain itu ada tambahan juga dari gas yang dihasilkan oleh Energi Mega Persada (EMP). (Baca: PGN Dapat Pasokan dari ConocoPhillips untuk Alirkan Gas ke Duri)

Total pasokan gas yang akan mengalir ke jaringan pipa transmisi tersebut sekitar 140 juta kaki kubik per hari (mmscsfd). Gas tersebut akan dialirkan untuk memenuhi kebutuhan industri di Riau, kebutuhan pelabuhan, industri petrokimia, dan juga kebutuhan operasional kilang Dumai Pertamina.

Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim mengatakan jarak pipa Duri-Dumai sepanjang 67 kilometer (km) yang akan dibangun selama kurun waktu 18 bulan. Diameter pipa yang akan dibangun sebesar 24 inch. Nantinya pipa ini bisa juga diintegrasikan dengan menambah ruas jaringan pipa baru Duri-Medan. Tujuannya agar terbangun industri-industri baru sepanjang area pipa tersebut.

Peletakan batu pertama (groundbreaking) dari proyek ini ditargetkan dapat terealisasi pada kuartal tiga 2017, setelah proses pengadaaan barang dan jasa selesai. Dengan begitu, pada akhir kuartal ketiga 2018, proyek pipa Duri-Dumai mulai beroperasi.

Halaman:
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...