Pemerintah Melunak, Kajian Awal Blok Masela Dilakukan Dua Tahap

Anggita Rezki Amelia
6 Mei 2017, 13:00
Arcandra Tahar
Katadata

Pemerintah akhirnya mulai melunak terhadap Inpex Corporation. Saat bertemu dengan perwakilan Inpex, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyetujui permintaan untuk mengkaji desain awal (pre-FEED) pengembangan Blok Masela dalam dua tahap.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan nantinya proses kajian desain awal ini terdiri dari dua fase. "Ya mereka minta begitu (pakai dua fase), kami lihat saja," kata dia usai bertemu perwakilan Inpex di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (3/5). 

Sebelumnya, pemerintah ngotot meminta Inpex melakukan pre-FEED dalam satu tahapan. Sementara Inpex menginginkan adanya kajian awal terlebih dahulu sebelum pre-FEED. Alasannya, Inpex ingin kajian mengenai dua skenario pengembangan Blok Masela dilakukan dan sudah diputuskan sebelum pre-FEED.  

Kajian awal ini terkait dua skenario kapasitas produksi dan pemilihan lokasi untuk proyek pengembangan Blok Masela. Dengan begitu, saat pree-FEED sudah dipastikan kajian desainnya menggunakan satu skenario yang sudah ditetapkan.

"Saran mereka (Inpex) ada namanya fase satu dan fase dua. Untuk fase satu, nanti dibuat kriterianya seperti apa. Untuk fase dua juga nanti ada kriterianya," kata Arcandra. (Baca: Jonan Ancam Cabut Kontrak Inpex untuk Kembangkan Blok Masela)

Meski begitu, Arcandra belum mau menyebutkan apa saja kriteria yang akan diuji pemerintah untuk memutuskan opsi terbaik dari dua skenario ini. Pemerintah masih akan membicarakan keputusan yang diambil setelah Inpex selesai melakukan tahapan-tahapan desain awal tersebut.

(Baca: Luhut Minta Kajian Desain Awal Blok Masela Selesai Tahun Ini)

Dalam kajian desain awal tahap pertama ini Inpex akan mengkaji dua opsi kapasitas produksi yang akan digunakan dalam Proyek Masela. Pertama, menggunakan skenario Inpex dengan kapasitas produksi pengolahan gas alam cair (LNG) sebesar 9,5 juta ton per tahun (mtpa) dan 150 juta kaki kubik per hari (mmscfd) untuk alokasi gas pipa.

Kedua, skenario yang diinginkan pemerintah yakni 7,5 mtpa untuk LNG dan 474 mmscfd untuk gas.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...