Pemerintah Bangun Jalan Baru ke Kawasan Wisata Mandeh Sumbar

Safrezi Fitra
30 Maret 2017, 12:11
Pembangunan JJLS Yogjakarta
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Presiden Joko Widodo telah mencanangkan Kawasan Bahari Terpadu Mandeh sebagai tujuan wisata pantai di Sumatera Barat. Dalam pengembangannya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ditugaskan untuk segera menyelesaikan jalan akses menuju kawasan wisata Mandeh.

Dalam menjalankan tugas ini Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR telah mengalokasikan dana sebesar Rp 100 miliar. Dana ini akan digunakan untuk penanganan jalan sepanjang 10 kilometer (km) menuju kawasan wisata tersebut.

Advertisement

Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto mengatakan daerah wisata ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus. Presiden Jokowi meminta penanganan akses jalan menuju kawasan tersebut bisa tuntas dalam dua tahun.

(Baca: Arab Saudi Lirik Investasi di 4 Destinasi Wisata Indonesia)

Arie memastikan pihaknya akan mempercepat pembangunannya. Dia mengakui pembebasan lahan menjadi salah satu masalah utama yang menghambat proyek ini. Lahan di Sumatera Barat ini sebagian besar merupakan tanah adat, sehingga penyelesaiannya membutuhkan pendekatan yang khusus.

Menghadapi tantangan tersebut, BPJN Wilayah III dalam pelaksanaannya akan memakai rute yang sudah ada (eksisting). "Tantangannya adalah bagaimana kami mengembangkan kawasan wisata Mandeh, melalui optimasi infrastruktur yang sudah ada. Sebagian sudah dilakukan oleh pemerintah kota maupun kabupaten," kata Arie dalam keterangannya, Kamis (30/3).

Pada tahun ini Kementerian PUPR akan menyelesaikan sepanjang 6 km dari 7 km akses jalan dari Kabupaten Pesisir Selatan. Sedangkan dari arah Kota Padang, jalan akses sepanjang 43 Km akan ditangani sepanjang 4 Km. Untuk penanganan jalan akses baik dari arah Pesisir Selatan maupun Padang secara keseluruhan, dibutuhkan dana Rp 385 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement