Kemenhub Tawarkan Lima Bandara Kepada Angkasa Pura

Ameidyo Daud Nasution
17 Maret 2017, 15:25
PENUMPANG PENERBANGAN DOMESTIK
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) siap menawarkan lima bandar udara untuk dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni Angkasa Pura. Kelima bandara tersebut adalah Bandara Sentani (Jayapura), Bandara Radin Inten II (Bandar Lampung), Bandara Juwata (Tarakan), Bandara Mutiara SIS Al Jufri (Palu), serta Bandara H.A.S. Hanandjoeddin (Belitung).

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso mengatakan untuk Sentani, Tarakan, Mutiara SIS Al Jufri akan ditawarkan pada PT Angkasa Pura I (Persero) yang beroperasi di kawasan Indonesia Timur. Sedangkan Belitung dan Bandar Lampung akan ditawarkan pada PT Angkasa Pura II (Persero).

"Mereka (lima bandara) ini bentuknya sekarang Badan Layanan Umum (BLU), nantinya jadi Kerja Sama Operasi (KSO)," kata Agus usai acara pengarahan di kantornya, Jakarta, Jumat (17/3). (Baca: Kemenhub Akan Serahkan Pengelolaan 19 Pelabuhan dan Bandara ke BUMN)

Agus mengatakan pengoperasian bandara memang sah-sah saja dilakukan oleh BUMN ataupun swasta. Namun dia memastikan operator harus memiliki sertifikat Badan Usaha Bandar Udara (BUBU). Selain itu operator juga harus memiliki keuangan yang memadai, manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), dan yang paling penting komitmen terhadap keselamatan.

"Untuk prosesnya sendiri sekarang sedang perhitungan antara BLU dengan AP (Angkasa Pura) terkait, karena ini business to business," kata Agus. (Baca: Kembangkan Dua Bandara, Pemerintah Berniat Jual Saham Angkasa Pura)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...