Indonesia dan Australia Bahas Kasus Tumpahan Minyak Montara

Miftah Ardhian
6 Maret 2017, 20:19
Rig Minyak
Katadata

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan kunjungan Perdana Menteri (PM) Australia Julie Bishop, membahas kasus tumpahan minyak di perairan Laut Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Karena, hingga saat ini PTT EP belum bersedia bertanggung jawab sejak meledaknya sumur minyak Montara sebagai sumber pencemaran pada 2009 silam.

Luhut mengatakan Indonesia dan Australia memiliki hubungan baik, yang akan terus ditingkatkan. Makanya dia yakin Australia akan membantu untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. "Australia dapat melakukan sesuatu untuk membantu orang di daerah bagian timur Indonesia, terutama daerah Montara," ujar Luhut saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (6/3).

Pertemuannya dengan PM Bishop kali ini, memang tidak membahas secara terperinci mengenai solusi apa yang bisa diambil kedua negara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dia mengaku pembahasan dengan pihak Australia ini masih akan terus berlangsung. (Baca: Luhut  Desak Australia Selesaikan Pencemaran Minyak Montara)

PM Bishop mengatakan pemerintah Australia berkomitmen terus bekerja sama dengan pemerintah Indonesia, untuk mencari solusi dari permasalahan tumpahan minyak Montara ini. "Kami memiliki diskusi tentang masalah ini dan kedutaan kami di sini terus bekerja dengan otoritas Indonesia," ujar Bishop.

Sebelumnya, Luhut mengatakan pihaknya akan terus mengejar pertanggungjawaban PTT EP sebagai kontraktor minyak dan gas bumi tersebut, memberikan ganti rugi kepada pemerintah. Salah satu yang akan dilakukan yakni mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 

"Kami kejar terus. Kami sudah rapat, awal tahun ajukan gugatan," ujar Luhut saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (9/12). (Baca: Jonan Soroti Kasus Montara dan Keberadaan PTT di East Natuna)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...