2017, Sugih Energy Targetkan Produksi Blok Lemang Naik 5 Kali

Miftah Ardhian
27 Februari 2017, 16:22
Sumur Minyak
Chevron

PT Sugih Energy Tbk melalui anak usahanya yaitu Eastwin Global Investments Ltd meminjam US$ 41 juta dari Mandala Funding (Caymans) Ltd. Pinjaman ini untuk membiayai peningkatan produksi Blok Lemang dan operasional, khususnya Lapangan Aktara

Presiden Direktur Sugih Energy Supriyanto menjelaskan pemberi utang ini, Caymans, adalah bagian dari Mandala Energi Limited yang merupakan mitra Eastwin di Blok Lemang. Sugih memiliki hak kelola di blok tersebut sebanyak 34 persen dan Mandala Energi sebesar 35 persen. Kepemilikan terbesarnya dipegang PT Hexindo Gemilang Jaya, yang sekaligus sebagai operator Blok Lemang.

Caymans memberikan waktu lima tahun kepada Eastwin untuk melunasi utang tersebut. Mekanisme pembayarannya melalui pengambilan sebagian hasil produksi Blok Lemang milik Sugih Energi kepada Mandala. "Dengan adanya fasilitas financing ini, rencana kami ingin meningkatkan produksi di Blok Lemang dengan target 1.500 barrel oil per day (bopd)," ujar Supriyanto saat konferensi pers, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (27/2).

(Baca: 2015, Pendapatan Sugih Energy Meningkat 800 Kali)

Blok Lemang telah berstatus produksi sejak November 2016, yang ditopang oleh Lapangan Akatara. Hingga saat ini, produksi Lapangan Akatara baru mencapai 300 bopd. Dengan modal pinjaman ini, Sugih menargetkan, lapangan tersebut bisa memproduksi 1.500 bopd pada akhir tahun 2017. Kemudian meningkat menjadi 10.000 bopd pada 2022.

Direktur Sugih Energy Andhika Anindyaguna mengatakan karena produksinya masih rendah, minyak dari Blok Lemang didistribusikan melalui truk-truk tanki ke pusat pengolahan di Plaju dan lokasi penjualan untuk ekspor.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...