Lampaui Target, Lifting Minyak 2016 Cetak Rekor

Anggita Rezki Amelia
3 Januari 2017, 13:25
Jonan ESDM
Arief Kamaludin|KATADATA

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan capaian produksi minyak siap jual (lifting) tahun lalu telah melampaui target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016. Capaian ini merupakan rekor baru setelah 11 terakhir target lifting tidak pernah mencapai target.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan lifting minyak 2016 telah mencapai 820.300 barel per hari (bph), lebih tinggi dari target APBN-P 2016 sebesar 820.000 bph. Sedangkan lifting gas mencapai 1.181,5 mboepd atau 2 persen lebih tinggi dari target sebesar 1.150 mboepd.

"Apresiasi saya untuk kerja keras seluruh pihak,” ungkap Jonan dalam keterangan resminya yang diterima Katadata, Senin (2/1). (Baca: Setelah 12 Tahun, Lifting Minyak Bisa Lampaui Target)

Secara total produksi migas tahun lalu sebesar 2.249 mboepd, sudah 14 persen di atas target APBN-P 2016 yang hanya 1.970 mboepd. Rinciannya, produksi minyak sebesar 831.000 bph dan produksi gas mencapai 1.418 mboepd.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi juga meyakini bahwa realisasi lifting tahun lalu melebihi target. di atas yang ditargetkan, lifting gas juga di atas yang ditargetkan. tapi angka persisnya sampai koma-komanya baru bisa diketahui hari Jumat (pekan ini)," ujarnya.

Jonan menambahkan tren penurunan harga minyak dunia yang masih mewarnai tahun 2016, tidak berpengaruh besar pada capaian produksi dan lifting. Ia merinci, realisasi harga minyak Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) hingga akhir 2016 diperkirakan sekitar US$ 39,5 per barel, lebih rendah dari target dalam  APBN-P 2016 yang mencapai US$ 40 per barel.

Mengacu data SKK Migas, sejak 2005 hingga 2015 realisasi lifting minyak tidak pernah mencapai target. Tahun 2003, capaian lifting minyak hanya mencapai 952.000 bph, lebih rendah dari target APBN-P 2003 sebesar satu juta bph. Begitu juga tahun 2008 yang hanya 871.000 bph, masih di bawah target 927.000 bph.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...