Asing Boleh Masuk, Investasi Sektor Pariwisata Melejit 100 Persen

Ameidyo Daud Nasution
26 Oktober 2016, 11:17
Wisata Bali
Donang Wahyu | Katadata

Kebijakan pemerintah membuka investasi asing masuk ke sektor pariwisata ternyata berdampak positif terhadap industri ini. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan dalam enam bulan pertama tahun ini total investasi yang masuk di sektor pariwisata mencapai US$ 850 juta, hampir mendekati capaian dalam 12 bulan pada tahun lalu sebesar US$ 1 miliar.

Arief pun yakin total investasi di sektor pariwisata tahun ini bisa mencapai US$ 1,5 miliar. "Ini jauh melampaui investasi tahun 2014 yang hanya US$ 750 juta," kata Arief saat memaparkan Capaian Kinerja Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK di Bina Graha, Jakarta, Selasa (25/10).

Advertisement

Kementerian Pariwisata berharap investasi yang masuk akan banyak membantu membenahi 10 kawasan wisata yang sedang difokuskan pemerintah. Kebutuhan dana untuk pembenahan 10 kawasan wisata ini mencapai Rp 100 triliun, sedangkan pemerintah hanya bisa menyediakan dana Rp 6 triliun setiap tahunnya. Artinya dalam lima tahun anggaran negara hanya mampu mendanai 30 persen, sisanya perlu mengandalkan swasta.

(Baca: Pemerintah Perbaiki Infrastruktur di 10 Kawasan Pariwisata)

Capaian Kinerja Kementerian Pariwisata

Di luar pemerintah dan swasta, Arief mengatakan dirinya tetap mencari sumber pendanaan lain untuk membenahi infrastruktur kawasan wisata. Salah satunya adalah bantuan dari Bank Dunia sebesar US$ 200 juta untuk meningkatkan infrastruktur tiga wilayah wisata, yakni Borobudur, Mandalika, dan Danau Toba. Ketiganya merupakan bagian dari 10 lokasi yang akan dikembangkan.

Penetapan 10 kawasan wisata untuk dikembangkan ini berasal dari hasil rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman pada tahun lalu. Tujuh kawasan lainnya adalah Gunung Bromo (Jawa Timur), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Kepulauan Morotai (Maluku), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Belitung (Bangka-Belitung).

Selama dua tahun di Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK, Kementerian Pariwisata telah behasil menuai prestasi menggembirakan. Grafik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia meningkat, hingga ke angka tertinggi sepanjang sejarah.

Jumlah kunjungan wisman sepanjang Januari hingga Agustus 2016 tercatat 7.35 kunjungan, naik 8,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pemerintah menargetkan pada 2019, jumlah kunjungan wisman dalam satu tahun mencapai 20 juta kunjungan.

(Baca: Rekor Baru, Kunjungan Wisatawan Asing Juli 2016 Tembus 1 Juta)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement