Pemerintah Klaim Berhasil Memulai Proyek Kerja Sama dengan Swasta

Ameidyo Daud Nasution
21 Oktober 2016, 12:49
Bambang Brodjonegoro
Arief Kamaludin|KATADATA
Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro

Pemerintah mengklaim berhasil memulai proyek kerjasama pemerintah dan swasta yang selama ini mandek. Dalam dua tahun pemerintahan Jokowi-JK, sudah ada lima proyek infrastruktur yang berjalan menggunakan skema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengakui bahwa proyek KPBU memang masih sedikit. Tapi setidaknya pemerintahan saat ini sudah berhasil memulai proyek yang menggunakan skema ini.

“Kalau dulu kita bikin infrastructure summit, tapi enggak ada yang berhasil. Sekarang tidak perlu itu kita sudah bisa mulai. Yang pertama itu adalah proyek PLTU (pembangkit listrik tenaga uap) Batang,” kata Bambang saat memaparkan Capaian Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK di Bina Graha, Jakarta, Jumat (21/10).

(Baca: Cerita Jokowi Soal Proyek PLTU Batang)

Selain proyek PLTU Batang senilai Rp 54 triliun yang kepastian pembiayaannya sudah dilakukan pada Juni lalu, ada empat proyek lain yang menggunakan skema KPBU. Empat proyek ini adalah Palapa Ring Paket Tengah senilai Rp 1,38 triliun, Palapa Ring Paket Barat senilai Rp 1,28 triliun, Palapa Ring Paket Timur senilai Rp 5,1 triliun, dan SPAM (sistem penyediaan air minum) Umbulan senilai Rp 2,1 triliun.

Penandatangan financial close atau kepastian pemenuhan pembiayaan PLTU Batang telah dilakukan pada Juni lalu. Untuk Proyek SPAM Umbulan baru akan dilakukan pada 9 November mendatang. “Penandatanganan financial close Palapa Ring Paket Timur baru dilakukan bulan lalu di Istana,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...