Kumpulkan Gubernur, Jokowi Minta Pangkas Perizinan Daerah

Safrezi Fitra
20 Oktober 2016, 18:03
Jokowi
Kris | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan

Hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan seluruh Gubernur di Istana Negara. Ada beberapa agenda yang dibahas, diantaranya terkait pemberantasan pungutan liar (pungli) dan masalah perizinan di daerah.

Jokowi mengaku beberapa jam sebelumnya dia bertemu dengan investor sektor manufaktur yang mengeluhkan rumitnya proses perizinan di Indonesia. Dalam proses perizinan, mereka mengaku kerap menemui praktik pungli.

Advertisement

“Mereka hitung izin itu hampir 2.000 izin. Lembarnya (dokumen) bisa mencapai 20.000 lembar. Kalau dari pusat diurutkan sampai ke daerah,” kata Jokowi dalam rapat tersebut di Istana Negara, Kamis (20/10). (Baca: Jokowi Akan Hapus Semua Aturan Menteri yang Menghambat Investasi)

Karena proses perizinan ini juga banyak yang berkaitan dengan pemerintah daerah, dia pun mengajak pemerintah daerah untuk ikut membenahi hal ini. Jika terus menerus dibiarkan maka investor tidak akan tahan berbisnis di Indonesia dan bisa menghambat investasi di daerah.

Rumit dan sulitnya mengurus perizinan usaha di dalam negeri membuat daya saing Indonesia rendah. Indeks kemudahan usaha di Indonesia masih jauh tertinggal dengan negara-negara tetangga. Jokowi menjelaskan Ease of Doing Business yang dirilis Bank Dunia menempatkan Indonesia pada peringkat 109. Sementara Malaysia berada di ranking 18 dan Thailand 49.  

“Saya sampaikan berulang-ulang supaya kita bisa melihat diri kita sendiri bahwa izin ini harus segera disederhanakan dan disimpelkan,” ujarnya. (Baca: Pemerintah Hapus 3.143 Perda Bermasalah)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement