Cerita Jokowi dari Miangas, Pulau Paling Utara Indonesia

Safrezi Fitra
20 Oktober 2016, 12:00
Jokowi
Rusman | Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi membasuh muka dengan air laut di Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (19/10)

Salah satu agenda kunjungan kerjanya ke wilayah timur Indonesia, Presiden Jokowi meresmikan Bandar Udara Miangas, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Dia pun menyempatkan diri untuk berkeliling Miangas yang merupakan pulau paling utara Indonesia ini.

Menggunakan bus, Jokowi bersama Ibu Iriana didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey. Lokasi pertama yang dikunjungi Tugu Garuda. Tugu ini menjadi salah satu bukti Miangas masuk dalam wilayah Indonesia.

Pulau Miangas hanya memiliki penduduk sebanyak 800 jiwa. Mata pencaharian penduduknya mayoritas sebagai nelayan. Adapun total luas pulau ini hanya 3,2 kilometer persegi. Miangas berbatasan langsung dengan Filipina. Jarak dari Miangas ke Filipina hanya 48 mil laut. Sedangkan ke Melonguane, Ibukota Kabupaten Kepualauan Talaud, jaraknya mencapai 129 mil laut dan ke Manado memiliki jarak 227 mil laut.

(Baca: Pemerintah Targetkan Industri Perikanan Jadi Nomor 1 di Asia)

"Inilah keadaan riil Pulau Miangas yang menurut saya perlu perhatian. Perhatian yang lebih baik lagi. Yang pertama, bandaranya kan sudah tapi di sini kan juga memerlukan hal-hal yang lain," ujar Presiden Joko Widodo, dalam keterangannya di Miangas, Sulawesi Selatan, Kamis (19/10).

Dalam peninjauannya, Jokowi menemukan sejumlah permasalahan yang ada di Pulau Miangas. Salah satunya adalah harga bahan bakar minyak (BBM) yang cukup tinggi. Pengirimannya sering terlambat, sehingga membuat harga BBM di pulau tersebut mencapai Rp 20.000 – Rp 30.000 per liter.

Dalam hal informasi, masyarakat Pulau Miangas lebih mudah menangkap sinyal radio negara tetangga, seperti Filipina. Sedangkan siaran Radio Republik Indonesia (RRI) masih sulit dijangkau. Namun, siaran Televisi Republik Indonesia (TVRI) sudah bisa diterima dengan baik. Jokowi berjanji akan perintahkan RRI untuk menguatkan siarannya di daerah tersebut.

(Baca: ESDM Minta Tambahan Rp 1,3 Triliun untuk Jaringan Listrik Pulau Terdepan)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...