Pelaku Usaha Optimistis Pertumbuhan Industri 2016 Lebih Baik

Ameidyo Daud Nasution
11 Agustus 2016, 11:33
Investasi Padat Karya Untuk Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
Arief Kamaludin I Katadata
Presiden Joko Widodo, meninjau pabrik sepatu setelah peluncuran program "Investasi Padat Karya Untuk Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia" dilokasi pabrik PT Adis Dimension Footwear di Balaraja Barat, Tangerang, Provinsi Banten, Senin (5/10/2015).

Kalangan dunia usaha memperkirakan pertumbuhan bisnis dan industri tahun ini akan lebih baik ketimbang tahun lalu. Pertumbuhan ini akan didukung oleh meningkatnya beberapa variabel seperti produksi dan ekspor.

Ketua Dewan Pembina Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Harijanto pertumbuhan industri alas kaki tahun ini bisa lebih tinggi dari tahun lalu. Pertumbuhan ini didukung oleh meningkatnya ekspor alas kaki ke Amerika, Eropa, dan Asia. (Baca: Jokowi Akan Turunkan Tarif Pajak Penghasilan)

Advertisement

Dia memperkirakan hingga akhir tahun nilai ekspornya bisa lebih dari US$ 5 miliar. Meningkat di atas 11 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya US$ 4,5 miliar.

Banyaknya pabrik baru yang mulai beroperasi, akan mempengaruhi peningkatan ekspor dan pertumbuhan bisnis alas kaki. Dia menjelaskan bahwa tahun ini ada 15 pabrik alas kaki baru yang sudah mulai berproduksi. 

Pabrik-pabrik ini telah dibangun sejak 1-2 tahun terakhir. Investornya berasal dari China, Taiwan dan Korea Selatan. Total kapasitas produksi dari pabrik baru ini mencapai 10 juta – 15 juta pasang per tahun dan lebih banyak dijual di pasar luar negeri. (Baca: Didominasi Lulusan SMP, Industri Manufaktur Kekurangan Pekerja)

“Kalau mereka beroperasi full (penuh), serapan tenaga kerjanya bisa mencapai 100 ribu orang, sekarang 5.000 sampai 6.000 pekerja,” katanya usai acara diskusi yang digelar PAS FM di restoran Ikan Bakar Cianjur, Jakarta, Rabu (10/8).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement