Pembangkit Kedua Program 35 GW Resmi Beroperasi

Miftah Ardhian
1 Agustus 2016, 10:56
Pembangkit Listrik
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mulai mengoperasikan salah satu unit pembangkit listrik bergerak atau Mobile Power Plant (MPP) Lombok. Pembangkit ini merupakan pembangkit kedua dari proyek listrik 35 gigawatt (GW) yang sudah beroperasi.

Direktur Regional Bisnis Sulawesi dan Nusa Tenggara, Machnizon Masri mengatakan pembangkit yang terletak di Desa Taman Ayu, Lombok Barat ini memiliki kapasitas 2x25 megawatt (MW). Tahap konstruksi kedua mesin pembangkit ini sebenarnya sudah selesai, tapi yang dioperasikan baru satu. (Baca: Jokowi: Pembangunan PLTG Gorontalo Tercepat, Hanya 7 Bulan Selesai)

Advertisement

"Seluruh uji coba untuk mesin pertama berkapasitas 25 MW telah berhasil dilakukan, dan secara resmi masuk sistem kelistrikan Lombok,” kata Machnizon dalam keterangannya, Minggu (31/7). 

Pengoperasian mesin kedua belum bisa dilakukan karena masih perlu uji coba terhadap kemampuan mesin tersebut. Targetnya mesin ini akan segera beroperasi dalam waktu dekat dan akan menambah pasokan listrik di Lombok.

Dia mengatakan tambahan daya sangat penting, apalagi saat ini Lombok menjadi tuan rumah perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XXVI Tahun 2016 di Nusa Tenggara Barat. “Artinya PLN menyatakan kesiapannya untuk menyokong kebutuhan listrik selama pergelaran acara (MTQ) tersebut berlangsung," ujarnya. (Baca: Sukseskan Proyek 35 GW, DPR Setuju PMN Rp 13,5 Trilun ke PLN)

Perkembangan Proyek 35 GW

Dengan masuknya pasokan listrik dari MPP ini ke dalam sistem Lombok, diperkirakan akan meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah tersebut menjadi 78,16 persen. Hingga April 2016, rasio elektrifikasinya tercatat sebesar 73,83 persen. Machnizon berharap peningkatan ini bisa menjadi katalisator perekonomian masyarakat di daerah tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement